Keberhasilan Usaha
Y keberhasilan usaha yaitu
keuntungan, jumlah penjualan dan pertumbuhan usaha
mempunyai hubungan signifikan terhadap tercapainya
visi atau tujuan untuk meraih keberhasilan usaha
1 Keuntungan
2. Jumlah Penjualan
3.Pertumbuhan Usaha
1.Keuntungan adalah hasil yang
diperoleh dari penjualan dari
sebuah produk
2. Jumlah penjualan adalah total
penjualan produk atau jasa
3. Pertumbuhan usaha adalah
peningkatan aktivitas usaha pada
periode tertentu
. Skala Likert
Sumber : Yuki, Dalimunthe, 2011 yang telah diolah oleh peneliti
3.5. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek ataupun objek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulannya Sugiyono, 2005: 72.
Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada bengkel barspeed sebanyak 35 orang
b. Sampel
Pemilihan sampel yang dilakukan adalah seluruh populasi yaitu karyawan yang bekerja pada bengkel barspeed Medan sebanyak 35 orang. Metode yang
digunakan adalah menggunakan metode sampling jenuh sensus, artinya seluruh populasi yang ada dijadikan sebagai objek penelitian, sehingga
responden yang digunakan pada penelitian ini mempunyai berbagai karakteristik, misalnya gaya bicaranya, disiplin pribadi, hobi, cara bergaul,
kepemimpinannya dan lain-lain. Sugiyono, 2005:78
3.6. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu : data primer dan data sekunder.
a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan
kuesioner dan wawancara kepada responden terpilih b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan
mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan internet untuk mendukung penelitian ini.
3.7. Teknik Pengumpulan Data
a. Kuesioner
kuesioner merupakan pengumpulan data dengan cara mengajukaan pertanyaan melalui daftar kepada responden yang terpilih, yakni pada konsumen bengkel
Barspeed Medan. b.
Wawancara
Universitas Sumatera Utara
Yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan responden dan pemilik bengkel Barspeed Medan.
c. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data diperoleh dari buku-buku dan internet yang mempunyai relevansi dengan penelitian yang dilakukan.
3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kualitas hasil penelitian yang baik sudah semestinya diperoleh jika rangkaian penelitian dilakukan dengan baik. Perencanaan yang matang mutlak dengan alat
penelitian seperti daftar pertanyaan yang digunakan harus dalam kondisi baik. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen penelitian dapat
menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya data yang diperoleh konsisten atau stabil. Agar data yang diperoleh valid dan reliabel maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15 for windows dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika r
hitung
positif atau r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut valid. b.
Jika r
hitung
negatif atau r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. c.
Nilai r
hitung
dapat dilihat pada kolom Corrected Item Total Correlation. Penyebaran kuisioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada
30 orang diluar responden penelitian. Nilai tabel r dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5, angka yang diperoleh = 0,361.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted VAR00001
66,2000 30,717
,155 ,879
VAR00002 65,7667
28,323 ,626
,853 VAR00003
65,6000 30,386
,434 ,862
VAR00004 65,5667
30,047 ,410
,862 VAR00005
65,7333 30,133
,507 ,860
VAR00006 65,8667
31,154 ,142
,876 VAR00007
65,6667 27,678
,730 ,848
VAR00008 65,5667
28,875 ,548
,857 VAR00009
65,7667 29,151
,556 ,857
VAR00010 65,8333
28,489 ,664
,852 VAR00011
65,5667 27,426
,794 ,846
VAR00012 65,7000
26,907 ,806
,844 VAR00013
65,5333 28,809
,619 ,854
VAR00014 65,7667
29,495 ,495
,859 VAR00015
65,7667 28,530
,668 ,852
VAR00016 65,8333
28,833 ,602
,855
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2010
Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk
mengetahui validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada kolom Corrected item total correlation yang merupakan nilai r
hitung
dibandingkan dengan r
tabel
. Adapun pada α = 0,05 dengan derajat bebas df = 30, sehingga r 0,05; 30, diperoleh r
tabel
adalah 0,361. Tabel 3.2 juga menunjukkan bahwa butir pertanyaan 1, 6 dan 17 tidak valid
karena Corrected Item-Total Correlation lebih kecil dari 0,361. Maka ketiga pernyataan tersebut harus dikeluarkan dan dilakukan pengujian kembali, dapat dilihat pada Tabel
3.3 berikut.
Tabel 3.3 Validitas Instrumen II
No. Butir Instrumen
Corrected item total correlation
R
tabel
Keputusan
2 .626
0,361 Valid
3 .405
0,361 Valid
4 .473
0,361 Valid
5 .472
0,361 Valid
7 .753
0,361 Valid
8 .583
0,361 Valid
9 .666
0,361 Valid
10 .732
0,361 Valid
11 .760
0,361 Valid
VAR00017 66,1333
32,189 ,001
,885
Universitas Sumatera Utara
12 .808
0,361 Valid
13 .610
0,361 Valid
14 .546
0,361 Valid
15 .707
0,361 Valid
16 .599
0,361 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2010
Interpretasi item total statistic adalah: 1.
Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika pernyataan item 2 dihapus maka rata-rata
variabel sebesar 54,3; jika pernyataan item 3 dihapus maka rata-rata variabel bernilai 54,2 dan seterusnya.
2. Scale variance if item deleted menerangkan besarnya variance total jika variabel
butir tersebut dihapus. Misalnya item 2 dihapus maka besarnya adalah 24.7 sedangkan jika variabel butir item 3 dihapus adalah 26,8 dan seterusnya.
3. Corrected item-total correlation merupakan korelasi antar
skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom
Corrected Item-Total Correlation merupakan nilai r
hitung
yang akan dibandingkan dengan r
tabel
untuk mengetahui validitas pada setiap butir pernyataan. Jumlah kasus adalah
30; nilai tabel r dengan tingkat signifikansi sebesar 5 adalah 0,361.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Validitas Instrumen
Item-Total Statistics
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2010
Ketentuan untuk pengambilan keputusan: 1. Jika r
hitung
r
table
, maka pertanyaan dinyatakan valid. Scale Mean if
Item Deleted Scale
Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
VAR00002 54,3667
24,792 ,626
,909 VAR00003
54,2000 26,855
,405 ,915
VAR00004 54,1667
26,075 ,473
,914 VAR00005
54,3333 26,644
,472 ,913
VAR00007 54,2667
24,064 ,753
,904 VAR00008
54,1667 25,109
,583 ,910
VAR00009 54,3667
24,999 ,666
,907 VAR00010
54,4333 24,599
,732 ,905
VAR00011 54,1667
24,144 ,760
,903 VAR00012
54,3000 23,459
,808 ,901
VAR00013 54,1333
25,292 ,610
,909 VAR00014
54,3667 25,620
,546 ,911
VAR00015 54,3667
24,792 ,707
,906 VAR00016
54,4333 25,289
,599 ,910
Universitas Sumatera Utara
2. Jika r
hitung
r
table
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 3. r
hitung
dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Peneliti melakukan pengujian validitas kembali terlihat pada Tabel 3.4, seluruh
pernyataan telah valid yaitu nilai Corrected item total correlation seluruhnya telah bernilai lebih besar dari 0,361. Maka seluruh pernyataan dalam penelitian dinyatakan
valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas diartikan sebagai keterpercayaan, keterandalan atau konsistensi. Hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan
pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, artinya mempunyai konsistensi pengukuran yang baik, dan suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliabel. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS 15 for windows dengan kriteria
sebagai berikut : a.
Jika r
alpha
positif atau lebih besar dari r
tabel
maka dinyatakan reliabel. b.
Jika r
alpha
negatif atau r
alpha
lebih kecil dari r
tabel
maka dinyatakan tidak reliabel. Hasil pengolahan dari uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Reliabilitas Instrumen
No.Butir Instrumen Cronbachs Alpha
if Item Deleted Cronbachs Alpha
Keputusan
2 .909
0.80 Reliabel
3 .915
0.80 Reliabel
4 .914
0.80 Reliabel
5 .913
0.80 Reliabel
7 .904
0.80 Reliabel
8 .910
0.80 Reliabel
9 .907
0.80 Reliabel
10 .905
0.80 Reliabel
11 .903
0.80 Reliabel
12 .901
0.80 Reliabel
13 .909
0.80 Reliabel
14 .911
0.80 Reliabel
15 .906
0.80 Reliabel
16 .910
0.80 Reliabel
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2010
Tabel 3.5 memperlihatkan bahwa semua variabel reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,80.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6 Reliability Statistic
Cronbachs Alpha N of Items
.915 14
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2010
Dari Tabel 3.6 dapat diketahui bahwa nilai r
alpha
sebesar 0,915 dan r
tabel
sebesar 0,80. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
0,915 0,80 maka kuisioner tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian.
Ketentuan untuk pengambilan keputusan yaitu menurut Kuncoro, 2008:40 menyatakan instrumen dapat dikatakan reliabel andal bila memiliki nilai Cronbach
Alpha 0,80. Tabel 3.7 dapat dilihat nilai Cronbach Alpha 0,80. maka setiap variabel dinyatakan reliabel.
3.9 Teknik Analisis Data 3.9.1 Analisis Deskriptif