14
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep
Pada subbab ini akan dijelaskan preposisi-preposisi penelitian agar peneliti dan pembaca mendapatkan gambaran yang jelas mengenai preposisi tersebut, maka. Menurut
Malo dkk. 1985: 47 ”konsep-konsep yang dipakai dalam ilmu sosial walaupun kadang- kadang istilahnya sama dengan yang dipergunakan sehari-hari, namun makna dan
pengertiannya dapat berubah”. Konsep memiliki arti sebagai berikut: 1.Rancangan atau buram surat, 2 ide yang
diabstrakkan dari peristiwa konkret, ketiga. Gambaran mental dari objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa, yang dipergunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain.
Di samping adanya perbedaan mengenai ilmu makna dan pengertian suatu konsep dalam bahasa sehari- hari, sering juga terdapat perbedaan di antara para ahli atau peneliti
sendiri mengenai makna dan pengertian istilah yang sama yang mereka pergunakan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini akan menjabarkan atau mendefenisikan
istilah yang dianggap sama dari beberapa ahli karena banyaknya arti atu defenisi yang dipakai dalam penelitian ini. Istilah- istilah tersebut akan dijabarkan sebagai berikut.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
15
a. Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat atau ilmu pengetahuan yang mempelajari keseluruhan jaringan, hubungan antar manusia dalam masyarakat
Ratna, 2003: 1.
b. Sastra
Sastra adalah hasil karya manusia berdasarkan kreatifitas dalam mengungkapkan apa yang dialami, dan direnungkan dengan menggunakan bahasa sebagai medianya.
Seperti yang dinyatakan Ratna 2003 :1.
c. Sosiologi Sastra
Sosiologi sastra menurut pendapat Ratna 2003: 1 adalah pendekatan sastra yang dengan mempertimbangkan segi- segi kemasyarakatan yang ada dalam karaya sastra. Segi
kemasyarakatan yang berhubungan dengan masyarakat, baik penciptanya, masyarakat yang diceritakan dalam karya sastra itu dan pembacanya. Dalam penciptaan karya sastra
seorang pengarang membutuhkan pengetahuan tentang sosiologi guna mengungkap masalah dalam karya yang akan diciptakannya. Pengarang juga dapat menjadikan
pengalamannya sendiri dan pengalaman orang bermasyarakat yang dapat menjadi objek karya yang akan dihasilkannya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
16
d. Interaksi Sosial