4.1.5 Analisa Kebisingan
Berdasarkan analisa sirkulasi dan pencapaian yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat diketahui jalan mana saja yang memiliki tingkat kebisingan
yang tinggi dan yang rendah. Hal ini diindikasikan oleh tinggi rendahnya tingkat intensitas kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
Jl. Listrik Merupakan jalan dengan jalur dua arah
yang meimiliki tingkat intensitas kendaraan yang cukup rendah. Mengingat kawasan
tersebut juga merupakan kawasan rumah sakit yang membutuhkan tingkat
kenyamanan yang tinggi. Jl. Mesjid
Merupakan jalan dengan jalur satu arah yang meimiliki tingkat intensitas kendaraan
yang sedang. Mengingat kawasan tersebut merupakan kawasan padat penduduk dengan
bangunan ruko-ruko komersil.
Gambar 4.6 Peta Tingkat Kebisingan pada Lokasi
Jl. Palang Merah Merupakan jalan arteri dengan jalur dua arah meimiliki tingkat intensitas
kendaraan yang cukup tinggi. Mengingat kawasan tersebut merupakan kawasan komersial dan juga merupakan jalan arteri yang banyak dilewati
angkot. Tingkat kebisingan rendah
Tingkat kebisingan lumayan tinggi
Tingkat kebisingan sangat tinggi
Dapat diatasi dengan menggunakan vegetasi pohon rindang sebagai tanaman buffer, selain itu disain pada
bangunan juga perlu diperhatikan sebagai respon untuk mengurangi kebisingan.
4.1.6 Analisa View
Dengan posisi lokasi yang lumayan strategis, lokasi ini memiliki potensi- potensi site yang dimiliki setiap sisi lokasi.
U
D -
B +
A +
C +
Pada bagian ini, view yang didapatkan dari dalam dan menuju lokasi kurang baik karena berhadapan langsung
dengan bagian samping Gedung Selecta yang tingginya 6 lantai.
Pada bagian ini, view yang didapatkan dari dalam lokasi
kurang begitu baik, karena viewnya merupakan pertemuan
jalan. Sedangkan view menuju lokasi dapat dikatakan sangat
baik karena berhadapan langsung sudut lokasi yang
memiliki potensi olahan tapak yang tinggi..
Pada bagian ini, view yang didapatkan cukup baik dari dan menuju lokasi, karena
pada bagian ini berhadapan langsung dengan Royal Apartemen.
Pada bagian ini, view yang didapatkan menuju lokasi cukup baik, karena berada pada
pertemuan jalan, sedangkan dari lokasi kurang baik karena berhadapan dengan ruko-ruko yang
aktif dengan kegiatan komersil juga bangunan- bangunan lama yang sudah tidak terawat.
Pada lokasi ini, terdapat sungai yang membagi site ini menjadi 2 bagian,
dengan bagian kecil di sisi kiri sungai dan bagian yang lebih besar disebelah kanan
sungai. View terhadap sungai merupakakn potensi yang dapat dimanfaatkan untuk
diolah dalam tapak Pusat Pengembangan Anak Jalanan ini.
Gambar 4.7 Peta Analisa View pada Lokasi
4.2 Analisa Non-Fisik 4.2.1 Analisa Pelaku Aktivitas dan Kegiatannya
Pelaku dan kegiatan pada pusat perbelanjaan secara garis besar terdiri dari : e. Kelompok anak jalanan
Yaitu sekelompok orang atau perorangan yang melakukan kegiatan dan aktivitasnya di pusat pengembangan ini, dimana mereka akan mendapatkan
pelatihan dan pengasahan keterampilan sesuai bakat dan talenta mereka masing-masing.
Anak Jalanan yang menetapminggu
Anak Jalanan yang datanghari
Siklus ini akan terus berlanjut sampai pada akhirnya anak-anak jalanan yang dianggap sudah mampu untuk mandiri akan dilepas, dan akan dilakukan
perekrutan anak-anak jalanan kembali.
Datang
Datang Kembali ke Pusat
Pengembangan Bekerja
Perpustakaan Mendapatkan Pendidikan
Pelatihan Menuju Asrama
Mendapatkan Pendidikan Pelatihan
Bekerja
Pulang
Diagram 4.2 Alur Kegiatan Pelaku Aktivitas 2 Diagram 4.1 Alur Kegiatan Pelaku Aktivitas 1
Pulang
Perpustakaan