Bahan Struktur Tabel 4.8 Bahan Struktur Bahan Bangunan Tabel 4.9 Bahan Bangunan

Precast pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi. 2.Struktur Bawah, berfungsi sebagai pemikul dan penerus beban ke tanah secara merata. Tabel 4.7 Struktur bawah Objek Keterangan Pondasi Tiang Pancang a. Cukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal maupun horizontal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 8-20 meter c. Pengerjaan cepat dan mudah d. Bahan dari beton, baja, dan kayu e. Menimbulkan getaran dan bunyi yang relatif besar Pondasi Sumuran a. Digunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 4-8 meter c. Mudah pengerjaan dalam perluasan bangunan d. Aman dan ekonomis untuk tipe bangunan tingkat rendah Pondasi Bore Pile a. Cukup aman untuk menahan gaya vertikal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 10 meter c. Pengeboran untuk pengecoran pondasi d. Digunakan pada tanah yang tidak keras e. Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang besar f. Tidak memakan waktu yang lama g. Memerlukan keahlian khusus h. Tidak ekonomis

4.4.2 Bahan Struktur Tabel 4.8 Bahan Struktur

Kriteria Beton Baja Komposit Unsur Agregat kasarhalus, air dan semen Besi, karbon, oksigen Beton dan Baja Sifat Mudah dibentuk, praktis Kaku Relatif fleksibel Kekuatan Gaya tekan Gaya tarik Gaya tekan dan tarik Daya tahan apicuaca 100-450 o Cnon korosi 250 o C korosi 100-450 o Cnon korosi Pengontrolan kualitas Ketat Relatif merata Ketat Keahlian Menengah Ahli khusus Ahli khusus Pelaksanaan Bertahap, di lapangan Singkat, pabrikan Singkat, pabrikan atau lapangan Jenis Bertulang, praktekan Variasi rangka dan profil Variasi Contoh Balok, kolom, lantai, dinding core Balok, kolom, kabel struktur Balok, kolom, lantai, dinding core.

4.4.3 Bahan Bangunan Tabel 4.9 Bahan Bangunan

Objek Keterangan Kayu a. Digunakan untuk bangunan kecil dan rendah b. Sebagai struktur rangka dan balok c. Jenis bahan pabrikan d. Tidak tahan terhadap rayap e. Perawatan intensif f. Gaya sesuai arah serat Aluminium a. Sebagai struktur pendukung b. Jenis bahan pabrikan c. Perlu keahlian khusus d. Tahan cuaca tropis e. Penghantar panas f. Ringan Gipsum a. Tingkat stabilitas tinggi b. Daya tahan tinggi c. Kedap suara d. Anti serangga e. Ringan Pemasangan praktis f. Aplikasi pada plafon dan partisi Kaca a. Sebagai sturktur pelingkup b. Perlu keahlian khusus c. Permukaan yang rentan terhadap cuaca d. Tahan terhadap kelembaban e. Ringan Transparan f. Kuat pada fungsi tertentu Kriteria pemilihan sistem struktur bangunan adalah : faktor ketinggian, faktor teknis teknologi, faktor fisik, faktor ekonomis.

BAB V KONSEP

Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan, maka didapatkanlah konsep-konsep yang dianggap paling mendekati untuk mengentaskan setiap permasalahan yang terdapat pada site. Selain itu, mengingat tema perancangan yang akan diaplikasikan pada bangunan ini adalah Green Architecture, maka pada proses perancangan yang dibuat nantinya akan dirancang sesuai dengan prinsip dan teori green yang dikemukakan oleh Brenda dan Robert Vale.

5.1 Konsep Entrance

Site berada diantara tiga jalan sekaligus, yakni Jalan Palang Merah 2 arah, Jalan Listrik 2 arah dan Jalan Mesjid 1 arah. Adapun Jalan akses utama main entrance pada site ini terletak pada ruas jalan utama yakni Jalan Palang Merah. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kendaraan maupun pejalan kaki mengakses site dengan mudah. Entrance utama masuk ke dalam bangunan terletak pada pertemuan Jalan Palang Merah dan Jalan Mesjid, sehingga akses kendaraan bermotor dan juga pejalan kaki dapat seimbang dan pengunjung yang datang pun merasa nyaman. Gambar 5.1 Konsep Entrance