Precast pengerjaan, bentangan
4-10 meter,
ruang plafon lebih tinggi.
2.Struktur Bawah, berfungsi sebagai pemikul dan penerus beban ke tanah secara merata.
Tabel 4.7 Struktur bawah Objek
Keterangan Pondasi Tiang
Pancang
a.
Cukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal maupun horizontal
b.
Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 8-20 meter
c.
Pengerjaan cepat dan mudah
d.
Bahan dari beton, baja, dan kayu
e.
Menimbulkan getaran dan bunyi yang relatif besar
Pondasi Sumuran
a.
Digunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak
b.
Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 4-8 meter
c.
Mudah pengerjaan dalam perluasan bangunan
d.
Aman dan ekonomis untuk tipe bangunan tingkat rendah
Pondasi Bore Pile
a.
Cukup aman untuk menahan gaya vertikal
b.
Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 10 meter
c.
Pengeboran untuk pengecoran pondasi
d.
Digunakan pada tanah yang tidak keras
e.
Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang besar
f.
Tidak memakan waktu yang lama
g.
Memerlukan keahlian khusus
h.
Tidak ekonomis
4.4.2 Bahan Struktur Tabel 4.8 Bahan Struktur
Kriteria Beton
Baja Komposit
Unsur Agregat kasarhalus,
air dan semen Besi,
karbon, oksigen
Beton dan Baja
Sifat Mudah
dibentuk, praktis
Kaku Relatif fleksibel
Kekuatan Gaya tekan
Gaya tarik Gaya tekan dan
tarik
Daya tahan
apicuaca
100-450
o
Cnon korosi
250
o
C korosi 100-450
o
Cnon korosi
Pengontrolan kualitas
Ketat Relatif merata
Ketat
Keahlian
Menengah Ahli khusus
Ahli khusus
Pelaksanaan Bertahap,
di lapangan
Singkat, pabrikan Singkat,
pabrikan atau lapangan
Jenis
Bertulang, praktekan Variasi rangka dan
profil Variasi
Contoh Balok, kolom, lantai,
dinding core Balok, kolom, kabel
struktur Balok,
kolom, lantai, dinding core.
4.4.3 Bahan Bangunan Tabel 4.9 Bahan Bangunan
Objek Keterangan
Kayu
a.
Digunakan untuk bangunan kecil dan rendah
b.
Sebagai struktur rangka dan balok
c.
Jenis bahan pabrikan
d.
Tidak tahan terhadap rayap
e.
Perawatan intensif
f.
Gaya sesuai arah serat
Aluminium
a.
Sebagai struktur pendukung
b.
Jenis bahan pabrikan
c.
Perlu keahlian khusus
d.
Tahan cuaca tropis
e.
Penghantar panas
f.
Ringan
Gipsum
a.
Tingkat stabilitas tinggi
b.
Daya tahan tinggi
c.
Kedap suara
d.
Anti serangga
e.
Ringan Pemasangan praktis
f.
Aplikasi pada plafon dan partisi
Kaca
a.
Sebagai sturktur pelingkup
b.
Perlu keahlian khusus
c.
Permukaan yang rentan terhadap cuaca
d.
Tahan terhadap kelembaban
e.
Ringan Transparan
f.
Kuat pada fungsi tertentu Kriteria pemilihan sistem struktur bangunan adalah : faktor ketinggian, faktor
teknis teknologi, faktor fisik, faktor ekonomis.
BAB V KONSEP
Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan, maka didapatkanlah konsep-konsep yang dianggap paling mendekati untuk mengentaskan setiap
permasalahan yang terdapat pada site. Selain itu, mengingat tema perancangan yang akan diaplikasikan pada
bangunan ini adalah Green Architecture, maka pada proses perancangan yang dibuat nantinya akan dirancang sesuai dengan prinsip dan teori green yang
dikemukakan oleh Brenda dan Robert Vale.
5.1 Konsep Entrance
Site berada diantara tiga jalan sekaligus, yakni Jalan Palang Merah 2 arah, Jalan Listrik 2 arah dan Jalan Mesjid 1 arah. Adapun Jalan akses utama main
entrance pada site ini terletak pada ruas jalan utama yakni Jalan Palang Merah. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kendaraan maupun pejalan kaki mengakses
site dengan mudah. Entrance utama masuk ke dalam bangunan terletak pada pertemuan Jalan Palang
Merah dan Jalan Mesjid, sehingga akses kendaraan bermotor dan juga pejalan kaki dapat seimbang dan pengunjung yang datang pun merasa nyaman.
Gambar 5.1 Konsep Entrance