2.3.2.4 Eksisting Kondisi lokasi
Lokasi terletak di Jl. Palang Merah. Pada lokasi yang ada sekarang berdiri sebuah usaha waralaba seperti KFC, food court Taman Lily Suhairy, dan juga
pemukiman yang berada tepat di tepi sungai.
2.3.3 Kepemilikan dan Sumber Dana
Pusat Pengembangan Kreativitas Anak Jalanan ini akan bergerak dibawah Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak PKPA. Yayasan ini berdiri sejak
tahun 1998. Saat ini, yayasan ini hanya mendirikan pusat pengembangan yang masih
berbasis rumah singgah bagi anak-anak jalanan di sekitar kawasan Terminal Pinang
KFC pada pertemuan Jl. Listrik dengan Jl. Palng Merah
Pemukiman Penduduk
Ruko-ruko di Jl. Mesjid
Ruko-ruko pada Jl. Palang Merah
T
aman Lily Suhairy Food Court
Pemukiman Penduduk
Jembatan Jl. Palang Merah
Gambar 2.7 Eksisting Lokasi
Sumber : Hasil Olah Data Primer
Baris, sebagai perkembangan terbentuknya Unit Pusat Pengembangan Kreatifitas Anak.
Pusat Pengembangan Kreatifitas Anak PPKA ini mengkhususkan kegiatannya pada kegiatan pencegahan, perlindungan dan pengembangan minat
dan bakat anak jalanan dan miskin kota. Kegiatan SKA awalnya berupa pendampingan dan pemberdayaan anak jalanan misalnya belajar membaca,
berhitung dan menulis. PPKA dicikalbakali dari gerakan kerelawanan mahasiswa. Hal ini
disebabkan karena tidak ada tempat khusus untuk kegiatan belajar bersama anak jalanan. Proses belajar mengajar berlangsung di mana saja mereka ada, saat
istirahat dari bekerja, bisa di SPBU, bisa pula di warung-warung kosong, bahkan bisa pula di seputaran areal Terminal Bis. Tidak kurang dua tahun proses ini
berjalan, hingga terbangun hubungan emosional rasa persekawanan antara anak jalanan dengan para relawan mahasiswa sebagai pendamping dan pemberdaya.
Pada proses selanjutnya, kerjasama PKPA dengan lembaga donor dan internasional NGOs, yakni Save the Children dan BWTW-Jerman, pendampingan
dan pemberdayaan anak jalanan dan anak miskin kota mengalami perkembangan. Pada perkembangan berikutnya, pendampingan PKPA dilakukan melalui
tiga pendekatan yaitu berbasis penjangkauan anak-anak di jalanan street base, berbasis penjangkauan kegiatan melalui Unit Pusat pengembangan Kreatifitas
institusional base dan berbasis penjangkauan keluarga anak jalanan family base. Sejak berdiri pada 21 Oktober 1996, Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
PKPA telah menjalin kerjasama dan mendapat dukungan dari sejumlah lembaga lembaga dan negara donor. Berikut ini lembaga-lembaga pendukung dan program
PKPA yang mendapat dukungan kerjasama khusus program PKPA sejak memasuki tahun 2005:
• KNH German Emergency di Nias • BFDW Jerman Program regular - Perlindungan anak, Emergency di Nias-NAD
• The Japan Fondation Program Insidentil - perlindungan anak • UNOCD Swiss Perdagangan anak untuk tujuan seksual
• UNICEF Program Insidentil untuk Penerbitan hak-hak anak • The Save the Children Program regular – Pedagangan anak untuk tujuan
seksual. • TIFA Fondation Penanggulangan perdagangan anak
• ECPAT Australia Training untuk ekploistaisi seksual komersial anak • Christian Aid – Inggris Emergency di Nias-NAD
• DEA Jerman Emergency di Nias-NAD • ECPAT Internasional Emergency di Nias-NAD
• 3 LSM Italia yaitu ECPAT Italia , GVC dan CIFA Emergency di Nias-NAD • IRD Indonesia Emergency di Nias-NAD
• TDH Jerman Emergency di Nias-NAD • IOM Emergency di Nias-NAD
• PERSONE COME NOI PCN – Italy
Jadi pada proyek kali ini, Pusat Pengembangan Kreativitas Anak Jalanan yang akan dikembangkan ini memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan
Sanggar Kreativitas yang ada sekarang. Dimana pusat pengembangan tersebut juga dicita-citakan akan menjadi pusat kunjungan seni masyarakat Kota Medan.
Adapun yang menjadi struktur organisasi PKPA adalah sebagai berikut:
Sekretariat PKPA Medan saat ini yang berada di Jl. Abdul Hakim No.5A Pasar 1 Tanjung Sari. Namun, PKPA ini belum resmi menjadi Kantor Cabang PKPA
Medan. Sementara itu, kantor cabang yang resmi masih hanya ada di Jakarta, Nias, Aceh, dan Simeulue.
Gambar 2.8 Struktur Kepengurusan dan Pendanaan Pada SKA-PKPA
Sumber : Internet
SKA-PKPA yang sudah ada saat ini berada di Jl. Wakaf II H. H. Basri Pinang Baris, Medan. SKA-PKPA mengkhususkan kegiatannya pada kegiatan pencegahan,
perlindungan dan pengembangan minat dan bakat anak jalanan. Rumah singgahnya pun masih sangat kecil dan belum mampu mengakomodasi anak-anak
jalanan yang ada di Kota Medan.
2.4 Tinjauan Fungsi 2.4.1 Deskripsi Pelaku dan Kegiatannya
Pelaku dan kegiatan pada pusat perbelanjaan secara garis besar terdiri dari : a. Kelompok anak jalanan
Yaitu sekelompok orang atau perorangan yang melakukan kegiatan dan aktivitasnya di pusat pengembangan ini, dimana mereka akan mendapatkan
Gambar 2.9 PKPA Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
Sumber : Foto Survey
Gambar 2.10 SKA-PKPA Pinang Baris Medan
Sumber : Foto Survey