2.4.2.2 Aktivitas Yang Akan Dilakukan   Pengelola :
Aktivitas yang akan diperoleh pihak pengelola adalah melakukan koordinasi terhadap  setiap  kegiatan  dan  aktivitas  yang  ada  pada  Pusat  Pengembangan
Kreativitas Anak Jalanan tersebut.
  Tenaga pengajarpendidikpelatih :
Aktivitas  yang  akan  diloleh  pihak  tenaga  pengajarpendidikpelatih  adalah melakukan kegiatan pelatihan skill, pengajaran ilmu bagi setiap anak jalanan yang
berada pada Pusat Pengembangan Kreativitas Anak Jalanan tersebut.
  Pengunjung :
Aktivitas  yang  akan  diloleh  pihak  pengunjung adalah  melakukan  kunjungan seperti:
  Masyarakat  awam  yang  melakukan  aktivitas  jualbeli  ataupun  transaksi dagang  atas  hasil-hasil  industri  kreativitas  anak  jalanan  juga  ingin
menyaksikan  pentas  anak  jalanan,  atau  singgah  ke  galeri  anak  jalanan dan membeli sesuatu yang merupakan hasil karya anak jalanan.
  Orang tua dari anak-anak jalanan tersebut   Donatur,  melakukan  kunjungan  apabila  ingin  melakukan  pertemuan
dengan anak jalanan dan memberikan donasi kepada anak jalanan
  Anak Jalanan :
Anak jalanan yang ditampung sesuai target sekitar 100 orang dan yang akan datang pulang pergi sekitar 150 orang.
Aktivitas  yang  akan  dilakukan  ini  disusun  dengan  terlebih  melakukan peninjauan  terhadap  pengelompokan  usia  anak  jalanan  3-18  tahun.  Agar  tidak
terjadi ketimpangan, makan pengelompokkan usia pun dilakukan. Menurut  Charlotte  Buhler  dalam  bukunya  yang  berjudul  Practische  Kinder
Phychologie maka tahapan-tahapan perkembangan anak dibagi menjadi:   Masa  Prenatal,  yaitu  tahapan  yang  diawali  dari  masa  konsepsi  sampai  masa
lahir   Masa bayi dan tatih, 18 bulan pertama kehidupan merupakan masa bayi, di atas
18  bulan  sampai  dengan  2  tahun  merupakan  masa  tatih.  Saat  masa  tatih  ini anak menuju pada penguasaan bahasa dan motorik serta kemandirian
  Masa kanan-kanak pertama, yaitu rentang usia 2-5 tahun. Masa ini dikenal juga dengan masa pra sekolah
  Masa  kanak-kanak  kedua,  yaitu  pada  usia  6-12  tahun.  Dikenal  juga  sebagai masa  sekolah.  Anak-anak  telah  mampu  menerima  pendidikan  formal  dan
menyerap berbagai hal yang ada di lingkungannya.   Masa Remaja, yaitu pada usia 12-18 tahun. Saat anak mencari identitas dirinya
dan banyak menghabiskan waktu dengan teman sebayanya serta dengan jelas berupaya lepas dari lingkungan orang tua.
Berdasarkan data-data literatur yang telah diperolah, maka Pengelompokkan usia yang dilakukan adalah :
Tabel 2.8 Pengelompokan Usia Anak Jalanan
Tahap Golongan
Pengelompokan Usia Jumlah asumsi
Masa Kanak-kanak Pertama
Pendidikan Anak  Usia Dini
3-5 tahun 10 orang 8lk2pr
Masa Kanak-kanak Kedua
Tahap 1 6-8 tahun
20 orang 16lk4pr Tahap 2
9-11 tahun 20 orang 16lk4pr
Masa Remaja Tahap 3
12-14 tahun 20 orang 16lk4pr
Tahap 4 15-18 tahun
20 orang 16lk4pr
Sumber : Hasil Olah Data Primer
Mengingat  sistem  pendidikan  yang  akan  diterapkan  pada  Pusat Pengembangan  Kreativitas  Anak  Jalanan  ini  berjenis  sekolah  non-formal,  maka
kurikulum  pendidikan  yang  diadopsi  adalah  kurikulum  sekolah  non-formal  pula. Selain itu, kurikulum ini juga diciptakan berdasarkan hasil studi banding.
Kegiatan-kegiatan  yang  akan  dilakukan  anak  jalanan  pada  Pusat Pengembangan Kreativitas Anak Jalanan ini adalah:
a.  Belajar pendidikan dasar setara jenjang usia mereka b.  Berlatih  untuk  mengembangkan  minat  dan  bakat  seperti  menari,  bermain
musik,  melukis,  bercocok  tanam,  mengasah  minat  dalam  bidang  IT Information  Technology,  merancang  busana,  dan  menciptakan  kerajian-
kerajinan tangan yang berkualitas. c.  Berlatih untuk mengasah skill sebagai bekal dalam industri kreativitas.
Setelah  mereka  dilatih,  maka  mereka  juga  akan  dikembangkan  menjadi orang-orang  yang  berpotensi  untuk  menjadi  mandiri.  Yaitu  dengan  cara
mengembangkan  diri  melalui  usaha  industri  kreatif  yang  diadakan  pada  Pusat Pengembangan Kreativitas Anak Jalanan ini.
Bahkan  tidak  menutup  kemungkinan  setiap  sebulan  sekali  mereka  akan melakukan kegiatan-kegiatan seperti :
  Pameran berkaitan dengan hasil-hasil industri kreatif   Pergelaran  seni  berdasarkan  bidang-bidang  seni  yang  diembangkan,
misalnya pentas musik anak jalanan, atau pentas seni tari anak jalanan.
2.4.2.3 Kebutuhan Ruang