Populasi Penelitian Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

C. POPULASI, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah para pria yang tinggal di Kota Medan, Pekanbaru, Jakarta, dan Bandung. Alasan memilih kota-kota tersebut adalah karena selain peneliti memiliki kemudahan akses di kota-kota tersebut yang dapat mempermudah proses pengambilan data. Karakteristik populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Pria berusia minimal 18 tahun karena individu dianggap telah dewasa sehingga memiliki kemampuan untuk mengevaluasi diri b. Lulus Sekolah Menengah Atas karena individu dianggap memiliki kemampuan yang memadai dalam membaca dan memahami untuk menjawab pertanyaan yang diberikan c. Tidak memiliki cacat fisik karena beberapa penelitian telah menemukan bahwa individu penyandang cacat mengalami masalah psikologis khususnya depresi serta masalah perilaku dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang normal Nixdorf, dalam Saragih Sutatminingsih, 2007 d. Bertempat tinggal di kota Medan, Pekanbaru, Jakarta, dan Bandung

2. Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

Menyadari luasnya keseluruhan populasi dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, maka subjek penelitian yang dipilih adalah sebagian dari keseluruhan populasi yang dinamakan sebagai sampel. Sampel adalah sebagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2000. Peneliti mengambil sampel dengan menggunakan teknik nonprobabilitas insidental. Teknik nonprobabilitas digunakan peneliti karena dalam penarikan sampelnya peneliti mempertimbangkan hal-hal tertentu yang berkaitan dengan penelitian seperti jumlah populasi yang tidak diketahui, serta responden yang diinginkan hanya berasal dari keempat kota yang ditetapkan peneliti sehingga yang menjadi sampel adalah responden yang telah memenuhi pertimbangan tertentu itu. Teknik insidental digunakan peneliti untuk memperoleh ukuran sampel dari mereka yang telah memenuhi karakteristik populasi yang secara kebetulan ditemui di lapangan. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus dari Rea dan Parker dalam Eriyanto, Aindoble Aindoble, 2007, yaitu : = ² . . ² = 1,96² . 0,5.0,5 0,1 = 0,9604 0,01 = 96,04 pembulatan 96 Keterangan: n = jumlah sampel yang digunakan Z = tingkat kepercayaan 95, jika dilihat pada tabel distribusi normal maka Z bernilai 1,96 p = probabilitas responden memiliki populasi 0,5 karena p sebesar ini akan memberikan perhitungan sampel terbesar dibandingkan nilai p yang lain q = 1 - p 1 - 0,5 = 0,5 E = 10 0,1 merupakan nilai error yang dikehendaki Penelitian ini akan melibatkan minimal 96 responden.

D. ALAT UKUR PENELITIAN