diskriminasi aitemnya dengan mempertimbangkan isi dan tujuan alat ukur yang sedang disusun Azwar, 2000.
Pernyataan-pernyataan pada alat ukur diuji daya beda aitemnya dengan cara menghitung antara skor aitem dengan skor total alat ukur. Tehnik
statistika yang digunakan adalah tehnik korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan program SPSS version 16.0 For Windows.
3. Reliabilitas Alat Ukur
Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal, yaitu Cronbach’s Alpha Coeffecient. Teknik ini dipandang ekonomis
dan praktis Azwar, 2000. Penghitungan koefisien reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 16.0 For Windows. Reliabilitas
memiliki rentang 0 sd 1, semakin mendekati angka 1 maka akan semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya, apabila semakin mendekati angka 0 maka
semakin rendah reliabilitasnya.
F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR
1. Alat Ukur Gambaran Tubuh
Uji coba alat ukur Gambaran Tubuh dilakukan pada 274 orang pria dikota Medan. Berdasarkan hasil uji coba sebanyak 40 aitem alat ukur
Gambaran Tubuh dengan menggunakan batasan koefisien korelasi aitem total 0,3 diperoleh 19 aitem. Namun peneliti memutuskan untuk menggunakan
batasan minimal 0,25 sehingga diperoleh 24 aitem untuk dipergunakan dalam
penelitian. Nilai koefisien alpha yang didapat sebesar 0,874. Koefisien korelasi aitem total berkisar dari 0,271 sampai 0,701.
Distribusi aitem hasil uji coba alat ukur Gambaran Tubuh dijelaskan dalam tabel 3.3.
Tabel 3.3 Blueprint Alat Ukur Gambaran Tubuh Setelah Uji Coba
No. Dimensi Gambaran Tubuh
Indikator Perilaku Jenis Aitem
Total F
UF
1 Evaluasi penampilan - Evaluasi terhadap
penampilan dari diri sendiri
1, 6, 15, 25, 27
9, 18, 29, 31
12 - Evaluasi terhadap
penampilan dari orang lain
23
4, 22 2
Orientasi penampilan
- Perhatian individu dalam menjaga penampilan
2 , 7, 21,
26 5, 13, 19
12 - Usaha dalam memperbaiki
penampilan
11 , 16,
28 , 30
10,
3 Kepuasan terhadap
bagian tubuh - Kepuasan terhadap rambut
32 7
- Kepuasan terhadap wajah 33
- Kepuasan terhadap tubuh bagian atas
34 - Kepuasan terhadap tubuh
bagian tengah 35
- Kepuasan terhadap tubuh bagian bawah
36 - Kepuasan terhadap tampilan
otot 37
- Kepuasan terhadap keseluruhan penampilan
38 4
Kecemasan menjadi gemuk
- Kecemasan terhadap kegemukan
3, 8 7
- Kewaspadaan individu terhadap kenaikan berat
badan 12
24 - Kecenderungan melakukan
diet
17
14 - Membatasi pola makan
20
5 Pengkategorian
ukuran tubuh - Berat badan
39 2
- Tinggi badan 40
Jumlah 26
14 40
Keterangan Tabel 3.3: F
: Favorable
UF : Unfavorable
Nomor tebal berarti gugur karena memiliki daya diskriminasi 0,25
Pada tabel 3.3 akan dilakukan perubahan tata letak nomor karena aitem-aitem yang gugur tidak disertakan lagi dalam penelitian. Distribusi
aitem alat ukur Gambaran Tubuh untuk penelitian dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Blueprint Alat Ukur Gambaran Tubuh Untuk Penelitian
No. Dimensi
Gambaran Tubuh
Indikator Perilaku Jenis Aitem
Total F
UF
1 Evaluasi
penampilan - Evaluasi terhadap
penampilan dari diri sendiri 1, 9, 12
6, 10, 13, 15
8 - Evaluasi terhadap
penampilan dari orang lain 3
2 Orientasi
penampilan - Perhatian individu dalam
menjaga penampilan 4
2 - Usaha dalam memperbaiki
penampilan 14
3 Kepuasan
terhadap bagian tubuh
- Kepuasan terhadap rambut 16
7 - Kepuasan terhadap wajah
17 - Kepuasan terhadap tubuh
bagian atas 18
- Kepuasan terhadap tubuh bagian tengah
19 - Kepuasan terhadap tubuh
bagian bawah 20
- Kepuasan terhadap tampilan otot
21 - Kepuasan terhadap
keseluruhan penampilan 22
4 Kecemasan
menjadi gemuk - Kecemasan terhadap
kegemukan 2, 5
5 - Kewaspadaan individu
terhadap kenaikan berat badan
7 11
- Kecenderungan melakukan diet
8 - Membatasi pola makan
5 Pengkategorian
ukuran tubuh - Berat badan
23 2
- Tinggi badan 24
Jumlah 17
7 24
Keterangan Tabel 3.4: F
: Favorable
UF : Unfavorable
2. Alat Ukur Harga Diri