Karakteristik Harga diri Faktor yang Mempengaruhi Harga Diri

3. Karakteristik Harga diri

Menurut Stuart dan Sudeen 1998 karakteristik harga diri terbagi sebagai berikut: a. Harga diri rendah, dicirikan dengan: 1. Mengkritik diri sendiri dan atau orang lain 2. Penurunan produktivitas 3. Sikap destruktif terhadap diri sendiri dan orang lain 4. Gangguan dalam berhubungan dengan orang lain 5. Terlalu mementingkan diri sendiri 6. Perasaan tidak mampu pada semua hal 7. Rasa bersalah yang berlebihan 8. Mudah tersinggung atau marah yang berlebihan 9. Perasaan negatif mengenai tubuhnya sendiri 10. Pandangan hidup yang bertentangan dengan realita 11. Menarik diri secara sosial 12. Mudah khawatir serta tegang. b. Harga diri tinggi, dicirikan dengan: 1. Rendah hati 2. Optimis 3. Memberikan anjuran 4. Memikirkan masa depan 5. Membangun kualitas pribadi 6. Mendahulukan kepentingan orang banyak 7. Tidak mengumpat 8. Bertanggung jawab 9. Cepat minta maaf walaupun benar 10. Mengutamakan pekerjaan.

4. Faktor yang Mempengaruhi Harga Diri

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri menurut Wirawan dan Widyastuti dalam Puspita, 2010, yaitu : a. Faktor Fisik Seperti ciri fisik dan penampilan wajah manusia. Beberapa orang cenderung memiliki harga diri yang tinggi apabila memiliki wajah atau bentuk tubuh yang menarik. b. Faktor Psikologis Seperti kepuasan kerja, persahabatan, kehidupan romantis. Misalnya: seorang laki-laki memperlakukan pasangannya dengan sangat romantis, maka akan meningkatkan harga dirinya. c. Faktor Lingkungan Sosial Seperti orang tua dan teman sebaya. Misalnya: kalau orang tua mampu menerima kemampuan anaknya sebagaimana yang ada, maka anak menerima dirinya sendiri. Tetapi, kalau orang tua menuntut lebih tinggi dari apa yang ada pada diri anak, maka anak akan kesulitan menerima dirinya sendiri sebagaimana adanya. Semakin dewasa seseorang, maka semakin banyak pula orang-orang di lingkungan sosialnya yang mempengaruhi pembentukan harga dirinya. d. Faktor Tingkat Intelegensi Semakin tinggi tingkat intelegensi seseorang, maka semakin tinggi pula harga dirinya dan jelas bahwa tingkat intelegensinya ternyata mempengaruhi harga diri seseorang dan terlihat adanya hubungan positif diantara keduanya. e. Faktor Status Sosial Ekonomi Secara umum seseorang yang berasal dari status sosial ekonomi rendah memiliki harga diri yang lebih rendah daripada yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi. f. Faktor Ras dan Kebangsaan Seseorang dari ras minoritas akan memiliki harga diri yang lebih rendah saat berada ditengah ras mayoritas. Misalnya: seorang siswa berkulit hitam akan memiliki harga diri yang lebih rendah saat bersekolah di sekolah yang mayoritas siswanya berkulit putih. g. Faktor Urutan Keluarga Anak tunggal cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada anak-anak yang memiliki saudara sekandung. Selain itu anak laki-laki sulung yang memiliki adik kandung perempuan cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi.

C. HUBUNGAN ANTARA GAMBARAN TUBUH DENGAN HARGA