2.3.1 Kelebihan dan Kekurangan Model PBL
Model pembelajaran inovatif adalah model pembelajaran yang dirancang untuk memenuhi perubahan paradigma yang mulanya teacher centered menjadi
student centered. Dewasa ini model pembelajaran inovatif sangat berkembang pesat, banyak model inovatif yang ditawarkan untuk membuat siswa lebih aktif
dan kritis. Namun model-model tersebut juga mempunyai kekurangan dan kelebihan dalam proses pelaksanaannya, begitu pula model PBL. Kelebihan
model PBL menurut Putra 2011: 82, adalah 1
siswa lebih memahami konsep yang diajarkan lantaran ia yang menemukan konsep tersebut.
2 Melibatkan siswa secara aktif dalam memecahkan masalah dan menuntut
keterampilan berpikir siswa yang lebih tinggi. 3
Pengetahuan tertanam menyebabkan pembelajaran lebih bermakna. 4
Siswa dapat merasakan manfaaat pembelajaran, karena masalah-masalah yang diseleseikan langsung dikaitkan dengan kehidupan nyata.
5 Menjadikan siswa lebih mandiri dan dewasa, mampu memberi dan menerima
pendapat orang lain, serta menanamkan sikap sosial yang positif dengan siswa lainnya.
6 Pengondisian siswa dalam belajar kelompok yang saling berinteraksi terhadap
pembelajar dan temannya, sehingga pencapaian ketuntasan belajar siswa dapat diharapkan.
7 PBL diyakini pula dapat menumbuh kembangkan kemampuan kreativitas
siswa, baik secara individual maupun kelompok karena hampir disetiap langkah menuntut adanya keaktifan siswa.
Sedangkan kekurangannya adalah sebagai berikut: 1
Biasanya tujuan pembelajaran model PBL tidak tersampaikan pada siswa yang kurang dan tidak aktif.
2 Alokasi waktu yang dibutuhkan model pembelajaran ini cukup banyak,
sehingga guru harus pintar memanage waktu dengan baik. 3
Tidak semua mata pelajaran dapat menerapkan model PBL. Oleh sebab itu, model pembelajaran PBL dalam penelitian ini dipadukan
dengan Question Card. Sehingga nantinya tujuan model PBL tersampaikan kepada semua siswa. Dalam proses pembelajaran, peneliti menggunakan RPP
sebagai acuannya dalam memanage waktu.
2.4 Question Card Pada Model PBL