Penelitian yang Relevan Hipotesis

Kegiatan pembelajarannya yaitu memetakan gaya-gaya yang ada pada suatu benda, menentukan jenis-jenis gaya yang bekerja pada suatu benda, menghitung resultan gaya segaris yang searah dan berlainan arah, dan mencari studi pustaka untuk mendiskripsikan syarat terjadinya keseimbangan dengan alokasi waktu 4x40 JP.

2.8 Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan pada penelitian kali ini dilakukan oleh Septiani, dkk 2012 yang menggunakan Question Card dalam pembelajarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Game of Question Cards pada uji interaksi diperoleh angka signifikansi 0,732 lebih dari 0,05 artinya hasil belajar matematika kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Game of Question Cards lebih baik daripada model pembelajaran langsung. Yudiantari 2010, dalam skripsinya yang berlangsung di kelas VIII F SMP Negeri 20 Malang menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan, setelah diberi tindakan dengan menerapkan langkah pembelajaran model PBI. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa ditunjukkan dengan peningkatan persentase kemampuan berpikir kritis pada siklus I sebesar 72 meningkat menjadi 81 pada siklus II. Subali, dkk 2011 dalam penelitiannya menyatakan hasil kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan secara signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan model PBL dan kelas kontrol yang menerapkan model Direct Instruction dengan metode ceramah. Berdasarkan hasil pengamatan pada kelas eksperimen didapatkan nilai sebesar 73,38 yang tergolong baik sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 62,75 tergolong baik. Pada kelas eksperimen terdapat 8 siswa dalam kategori sangat baik, 27 siswa termasuk dalam kategori baik dan 5 siswa lainnya dalam kategori cukup baik. Pada kelas kontrol 18 siswa dalam kategori baik, 21 siswa dalam kategori cukup baik dan 1 siswa dalam kategori kurang baik.

2.8 Hipotesis

Menurut Sugiyono 2010: 96 “hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Sehubungan dengan permasalahan penelitian ini yaitu peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa SMP dengan model pembelajaran PBL berbantuan Question Card. Dalam penelitian ini, hipotesisnya adalah : 1 Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. 2 Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa SMP dengan menggunakan Question Card pada model pembelajaran Problem Based Learning PBL. Hipotesis yang diajukan selanjutnya akan diuji kebenarannya dengan bantuan statistik dengan data-data yang telah terkumpul.

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Subjek Penelitian

3.1.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah quasi experimental design. Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true experimental design yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen sepenuhnya. Quasi experimental design digunakan karena pada kenyataannya sulit untuk mengontrol variabel luar. Jenis penelitian quasi experimental pada penelitian ini menggunakan desain nonequivalent control group design. Desain ini hampir sama dengan pretest- postest control group design hanya saja, pada desain ini kelompok eksperimen dan kontrol tidak dipilih secara random. Proses pengukuran kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan, yaitu dengan membandingkan hasil pretest dan postest yang telah diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Menurut Sugiyono 2013: 116, rancangan penelitian dengan bentuk nonequivalent control group design. ditunjukkan pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test Eksperimen 1 X 2 Kontrol 3 Y 4 35