Triangulasi data dilakukan untuk menguji kebenaran dan keabsahan data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber yang mana
dilakukan dengan cara mencocokkan data yang didapat melalui teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informasi yang didapat
melalui wawancara berupa keterangan pihak pengelola Labuhan Jukung yaitu Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Barat.
Data yang didapat dari hasil wawancara dengan pihak Dinas Pariwisata
tersebut, kemudian dianalisis dan dicocokkan dengan data-data yang didapat melalui studi dokumentasi. Langkah berikutnya adalah peneliti
mengkonfirmasi kebenaran data dengan cara melakukan observasi di lapangan guna memperoleh kecocokan dengan data lain. Data lain yang
dimaksud adalah keterangan dari informan penelitian di lapangan yang meliputi keterangan dari petugas pelaksana di lapangan, keterangan
pengunjung serta keterangan dari masyarakat dan pemerhati wisata. Melalui Triangulasi data, maka diperoleh informasi yang valid dan jelas
mengenai sejauh apa kesiapan kawasan Labuhan Jukung sebagai objek wisata di Kabupaten Pesisir Barat yang bertaraf nasional. Melalui hasil
triangulasi, dapat terlihat apakah rumusan masalah penelitian sudah terjawab, dan tujuan penelitian sudah tercapai.
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten
Pesisir Barat
1. Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten
Pesisir Barat
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dalam mengakomodasi dinamika dan aspirasi yang berkembang telah menetapkan visi p
ariwisata: “Terwujudnya Kabupaten Pesisir Barat sebagai Daerah Tujuan Wisata
Unggulan Nasional ”. Berdasarkan pertimbangan visi tersebut, Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meneta pkan visi: “Terwujudnya Daerah
Tujuan Wisata yang Unggul Berdaya Saing, Berkelanjutan dan mampu mendorong Pembangunan Daerah untuk menuju Kota Modern yang
Berbasis Lingkungan ”. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten
Pesisir Barat memiliki misi sebagai berikut : 1.
Meningkatkan kualitas aparatur yang memiliki keahlian dan keterampilan di bidang seni, budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif;
2. Melestarikan dan mengembangkan seni budaya peninggalangan
bersejarah, nilai-nilai tradisional;
3. Meningkatkan mutu produk dan pelayanan serta pemgembangan usaha
Pariwisata; 4.
Meningkatkan pengembangan destinasi pariwisata yang berbasis pada lingkungan dan perencanaan yang konferehensif;
5. Meningkatkan arus kunjungan wisatawan melalui promosi kerjasama
antara lembaga serta wisatawan; 6.
Meningkatkan peran serta masyarakat melalaui bina masyarakat sadar wisata dan penggalangan sapta pesona.
2. Tugas Dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2013 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Barat,
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Barat mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan
azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Barat
mempunyai fungsi sebagai berikut: 1.
Perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; 2.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pariwisata dan ekonomi
kreatif; 4.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pariwisata dan Ekonomi Kreatif;