Tujuan Pengembangan Pariwisata Tinjauan Tentang Pengembangan

strategis secara tepat, maka perlu mempertimbangkan langkah-langkah pokok sebagai berikut : 1. Memprakarsai dan mendapat persetujuan terhadap proses penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata yang dilakukan. 2. Memperjelas kebijakan dan nilai-nilai yang dimiliki Kabupaten Pesisir Barat. Penting untuk diidentifikasi kebutuhan-kebutuhan sebagai tujuan termasuk didalamnya kebutuhan sosial, ekonomi, dan lain-lain yang ingin dicapai. 3. Menilai lingkungan eksternal yang menyangkut peluang maupun ancaman yang ada. 4. Menilai lingkungan internal yang berhubungan dengan kekuatan yang dimiliki maupun kelemahan yang ada. 5. Mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi, yang antara lain menyangkut tujuan, cara, falsafah, lokasi, keakuratan waktu,kelompok-kelompok yang berkepentingan terhadap kepariwisataan. 6. Merumuskan visi dan misi serta tujuan dan sasaran yang jelas dan fokus bagi masa depan. 7. Merumuskan kebijakan dan strategi untuk mengolah atau menangani isu-isu yang ada. 8. Merumuskan program dan kegiatan sebagai wujud implementasi terhadap rencana induk yang disusun secara sistematis dan programatik. Berdasarkan tahapan tersebut, maka rencana pengembangan pariwisata Kabupaten Pesisir Barat yang disusun akan mampu memayungi pengembangan pariwisata di masa datang dan mampu menumbuhkan daya saing sebagai destinasi pariwisata.

F. Kerangka Pikir

Untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian mengenai kesiapan objek wisata Labuhan Jukung sebagai kawasan wisata nasional, maka peneliti membuat kerangka fikir sebagai panduan sehingga tujuan penelitian ini dapat tercapai dengan baik. Melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah dijelaskan pembagian urusan pemerintahan yang bersifat pilihan, yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan antara lain pertambahan, perikanan, pertanian, perkebunan, kehutanan, serta pariwisata. Pembagian urusan wajib dan pilihan pemerintah memberikan batasan yang jelas, sehingga pembangunan daerah dapat disesuaikan dengan karakteristik masing-masing daerah. Keberhasilan pembangunan pariwisata akan ditentukan oleh seberapa besar kesadaran untuk berpatisipati dan merasa berpartisipasi dan merasa bertanggung-jawab bersama dari masing-masing sektor pembangunan yang ada. Partisipasi dan tanggung-jawab bersama dari masing-masing unsur terkait dalam membangunan pariwisata dapat diwujudkan melalui