Perencanaan Pelaksanaan Pengamatanobservasi Refleksi

3.4.1. Perencanaan

Perencanaan menurut Arikunto 2009:75 adalah tahap penyusunan rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti membuat rencana penelitian sebagai berikut: 1 Menelaah tema pembelajaran keluarga serta membuat indikator. 2 Menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran concept mapping dengan audiovisual. 3 Menetapkan indikator ketercapaian dan menyusun instrumen pengumpul data berupa lembar pengamatan guru dan siswa.

3.4.2. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan menurut Arikunto 2009:77 adalah penerapan strategi dan skenario pembelajaran yang diterapkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan strategi pembelajaran concept mapping dengan audiovisual. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dalam tiga siklus sesuai perencanaan awal. Pada siklus pertama mengidentifikasi peran anggota keluarga menggunakan media audiovisual kemudian menyusunnya dalam peta konsep. Pada siklus kedua menceritakan perubahan peran keluarga yang terdapat pada tayangan video. Pada siklus ketiga menceritakan pengalaman bersama keluarga.

3.4.3. Pengamatanobservasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data dan memotret sejauh mana efek tindakan yang telah mencapai sasaran Arikunto, 2009:78. Pengambilan data yang dilakukan peneliti menggunakan bantuan lembar penilaian keterampilan guru dan aktivitas siswa. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif untuk membantu mengamati pelaksanaan tindakan dalam penelitian.

3.4.4. Refleksi

Arikunto 2009:80 mengemukakan bahwa refleksi adalah kegiatan mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi yang dilakukan dalam penelitian adalah mengkaji penilaian keterampilan guru, aktivitas siswa serta hasil belajar dengan kesesuaian hasil yang ingin dicapai. Jika dirasa belum sesuai dengan hasil yang dicapai maka akan dilakukan perencanaan pada siklus berikutnya untuk melakukan perbaikan. Refleksi ini dilakukan oleh peneliti bersama dengan kolaborator, dengan menggunakan acuan lembar pengamatan dan hasil belajar siswa.

3.5. SIKLUS PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01

1 9 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03

0 8 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 KOTA SEMARANG

0 12 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI BELAJAR CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 10 266

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287