model pembelajaran concept mapping dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran IPS. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar siswa,
dengan nilai rata-rata pada siklus I 67 dan pada siklus II 80. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus I 46,43 dan pada siklus II adalah 78,57.
Dari penelitian tersebut diperoleh informasi bahwa dengan strategi pembelajaran concept mapping terbukti mampu meningkatkan kualitas
pembelajaran IPS. Hal ini digunakan peneliti sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian dengan strategi pembelajaran concept mapping. Tiga penelitian tersebut
telah meyakinkan peneliti bahwa dengan strategi concept mapping, peneliti akan berhasil mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
2.3. KERANGKA BERPIKIR
Pelaksanaan pembelajaran di kelas II SDN Karanganyar 01 Kota Semarang masih mengalami beberapa masalah. Masalah yang paling urgen adalah
pada pembelajaran IPS. Hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS masih sangat kurang hal ini ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang tidak mencapai kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah KKM = 71. Dari 44 siswa, 22 siswa atau sekitar 56,8 siswa tidak tuntas, sehingga pembelajaran ini
dikategorikan tidak berhasil karena keberhasilannya tidak mencapai 50. Hal ini dikarenakan pembelajaran berpusat pada guru sehingga siswa merasa jenuh dan
mencari kesibukan sendiri untuk mengatasi kejenuhannya. Guru kurang menerapkan strategi inovatif dalam pembelajaran dan penggunaan media kurang
sehingga motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran sangat rendah.
Peneliti menggunakan strategi concept mapping dengan audiovisual untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena tim kolaborasi yakin dengan keberhasil-
an perpaduan strategi dan media ini. Penggunaan media pembelajaran berupa audiovisual akan menarik perhatian siswa sehingga termotivasi untuk memper-
hatikan pembelajaran. Dipadukan dengan strategi concept mapping yang akan memudahkan siswa dalam memahami materi IPS sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Perpaduan penggunaan strategi concept mapping dengan audiovisual dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 guru
menyampaikan atau mempresentasikan sekilas materi dengan bantuan media audiovisual; 2 siswa mencari idekonsep yang ada pada tayangan media
pembeajaran; 3 guru mengelompokkan siswa menjadi 11 kelompok; 4 guru menyiapkan kartu; 5 guru membagikan kartu kemudian meminta siswa untuk
menuliskan kembali idekata kunci yang mereka temukan sebelumnya; 6 siswa membuat peta konsep dengan menuliskan keterkaitan antar konsep; 7 siswa
mempresentasikan hasil kerja kelompok dan siswa yang lain mendengarkan penjelasan dari temannya; 8 guru menampilkan peta konsep yang dibuatnya
sebagai perbandingan; 9 guru dan siswa mengevaluasi peta konsep yang disajikan; 10 guru dan siswa membuat simpulan peta konsep.
Dengan penerapan strategi pembelajaran concept mapping dan media audiovisual dalam pembelajaran IPS kualitas pembelajaran IPS meningkat.
Peningkatan kualitas pembelajaran tersebut dapat dilihat dari meningkatkanya keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS.
Secara lebih jelas dapat digambarkan pada bagan 2.1 berikut:
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
2.4. HIPOTESIS TINDAKAN