Kuantitatif Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

b Dokumentasi Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dengan menggunakan dokumen sebagai sumber data. Dokumen menurut Sugiyono 2007: 329 merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan ataupun gambar. Dokumen yang dipakai sebagai sumber data dalam penelitian ini berupa daftar nilai siswa sebelum pelaksanaan tindakan dan selama pelaksanaan tindakan. Serta gambar pelaksanaan tindakan dari siklus I sampai siklus III. 3.6.3.2. Tes Teknik tes merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menguji peserta didik. Tes menurut Poerwanti 2008:4-4 merupakan prosedur pengukuran yang sengaja dirancang secara sistematis, untuk mengukur atribut tertentu, dilakukan dengan prosedur administrasi dan pemberian angka yang jelas dan spesifik.Tes dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaan peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Berdasarkan tujuannya tes yang digunakan peneliti adalah tes hasil belajar, yaitu tes yang diselenggarakan untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap materi, tes yang dilaksanakan adalah tes tertulis.

3.7. TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.7.1. Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif IPS, dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun langkah analisis data kuantitatif dilakukan dengan melakukan penskoran induvidu untuk menentukan nilai berdasarkan skor teoretis menggunakan rumus penskoran tanpa koreksi. Kemudian baru menggunakan rumus mean untuk mencari rata-rata hasil belajar siswa. 1 Rumus penskoran individu = � � × 100 � � 0 − 100 Keterangan: B = banyaknya skor soal yang dijawab benar St = banyaknya skor teoritis Poerwanti, 2008:6.14 2 Rumus Mean = Σ Σ� Keterangan: = nilai rata-rata Σ = jumlah semua nilai siswa Σ� = jumlah siswa Aqib, 2010:40 Sedangkan untuk menghitung persentase ketuntasan hasil belajar klasikal digunakan rumus berikut: � = Σ � � � � � Σ � � × 100 Aqib, 2010:41 Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa kelas II SDN Karanganyar 01 dalam pembelajaran IPS yang dikelompokkan ke dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria berikut: Tabel 3.1 Batas Ketuntasan Minimal Kriteria Ketuntasan Kualifikasi Individual Klasikal ≥ 71 ≥75 Tuntas 71 75 Tidak Tuntas

3.7.2. Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan strategi concept mapping dengan audiovisual dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh simpulan. Data kualitatif diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrumen pengamatan keterampilan guru dan instrumen pengamatan aktivitas siswa. Analisis data yang digunakan adalah dengan pemberian skor pada indikator yang tampak. Adapun pemberian skrornya didasarkan pada munculnya deskriptor yang diamati, dengan kriteria sebagai berikut: Skor 4 : apabila ada 4 deskriptor yang tampak Skor 3 : apabila ada 3 deskriptor yang tampak Skor 2 : apabila ada 2 deskriptor yang tampak Skor 1 : apabila ada 1 deskriptor yang tampak Skor 0 : apabila semua deskriptor tidak tampak Untuk memperoleh persentase ketuntasan, maka skor yang didapatkan, dianalisis dengan rumus berikut: � = � � × 100 Keterangan : P = persentase ketuntasan F = jumlah skor aspek yang muncul N = jumlah skor aspek yang diamati skor maksimal Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan tabel rambu-rambu analisis hasil berikut : Tabel 3.2 Rambu-rambu Analisis Hasil Pencapaian Tujuan Pembelajaran Kualifikasi Tingkat Keberhasilan Pembelajaran 85-100 Sangat Baik Berhasil 65-84 Baik Berhasil 55-64 Cukup Tidak Berhasil 0-54 Kurang Tidak Berhasil Aqib, 2009:161

3.8. INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01

1 9 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03

0 8 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 KOTA SEMARANG

0 12 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI BELAJAR CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 10 266

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287