Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dengan Media CD

Dalam penelitian ini digunakan CD Pembelajaran sebagai media pembelajaran dengan model cooperative learning tipe Think-Pair-Share untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Pengembangan media CD Pembelajaran pada pokok bahasan struktur bumi memberikan manfaat yang besar bagi pembelajaran IPA. Tampilan menu dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan desain warna dan suara sehingga diharapkan akan tercipta suasana pembelajaran yang segar fresh dan menyenangkan fun. Interaksi yang berbentuk latihan menampilkan sejumlah soal yang bervariasi yang harus dijawab oleh siswa, dan disediakan umpan balik.

2.1.11 Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dengan Media CD

Pembelajaran dalam Pembelajaran IPA 2.1.11.1 Pengertian Model Kooperatif Tipe TPS dengan Media CD Pembelajaran Model Pembelajaran Think-Pair-Share yang dikembangkan oleh Frank Lyman, dkk dari Universitas Maryland pada tahun 1985. Think-Pair-Share memberikan kepada para siswa waktu untuk berpikir dan merespon serta saling bantu satu sama lain. Model pembelajaran Think-Pair-Share dengan CD Pembelajaran adalah salah satu model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk menunjukkan partisipasi kepada orang lain dengan bantuan CD Pembelajaran sebagai media pembelajaran. 2.1.11.2 Karateristik Model Kooperatif Tipe TPS dengan Media CD Pembelajaran 2.1.11.2.1 Langkah-langkah Pembelajaran TPS dengan Media CD Pembelajaran Langkah-langkah Think-Pair-Share dengan media CD pembelajaran dalam pelajaran IPA kelas V SD Negeri Mangunsari dalam pembelajaran yaitu: a. Guru melakukan apersepsi Guru melakukan apersepsi, menjelaskan tujuan pembelajaran b. Guru menampilakn CD pembelajaran Guru menampilkan CD pembelajaran dengan materi struktur bumi, daur air, dan cara penghematan air. c. Guru menyampaikan pertanyaan. Menyampaikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan. Dalam penelitian ini materi yang akan disampaikan mengenai struktur bumi. Siswa diberi problem dalam LKS mengenai materi tersebut. d. Siswa berpikir secara individual. Guru memberikan kesempatan kepada siswa beberapa menit untuk memikirkan jawaban dari permasalahan yang disampaikan guru. Langkah ini dapat dikembangkan dengan meminta siswa untuk menuliskan hasil pemikiranya masing-masing. e. Setiap siswa mendiskusikan hasil pemikiran masing-masing dengan pasangan. Guru mengorganisasikan siswa untuk berpasangan dan memberi kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan jawaban yang menurut mereka paling benar atau paling meyakinkan. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam kerja kelompoknya. Pelaksanaan model ini dapat dilengkapi dengan LKS sehingga kumpulan soal latihan atau pertanyaan yang dikerjakan secara kelompok. f. Siswa berbagi jawaban dengan seluruh kelas. Siswa mempresentasikan jawaban atau pemecahan masalah secara individual atau kelompok didepan kelas. g. Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap hasil pemecahan masalah yang telah mereka diskusikan. 2.1.11.2.2 Sistem Sosial Sistem sosial di dalam model pembelajaran menjelaskan peran siswa dan guru, hubungan diantara keduanya serta norma yang mendukungnya dalam pembelajaran. Model ini menghendaki adanya peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing dalam kegiatan pembelajaran siswa yang kooperatif, guru merupakan pengendali dalam kegiatan belajar pada setiap tahapnya dan memberikan penghargaan di akhir pembelajaran. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan media CD pembelajaran pada pembelajaran IPA terdapat peran guru, norma dan peran siswa yaitu guru membimbing dan memfasilitasi siswa pada proses pembelajaran seperti menjelaskan kegunaan CD dalam pembelajaran tersebut. Dalam pembelajaran ini guru harus membimbing siswa agar pembelajaran berjalan dengan baik dan siswa memperoleh pemahaman yang maksimal terhadap pembelajaran. 2.1.11.2.3 Prinsip Reaksi Prinsip reaksi dalam model pembelajaran kooperatif terlihat dari kegiatan siswa yang saling bekerja sama. Siswa berdiskusi saling bahu-membahu menyelesaikan masalah dalam kelompok. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS siswa diminta untuk berpasangan dengan teman sebangku atau dengan teman terdekat sehingga kelompok belajar yang dibentuk akan lebih memotivasi siswa untuk saling membantu menyelesaikan tugas kelompok karena kelompok yang terbentuk tidak terlalu banyak anggota. 2.1.11.2.4 Sistem Pendukung Sistem pendukung, adalah segala sarana, bahuan dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan suatu model pembelajaran. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan CD pembelajaran dibutuhkan sarana pendukung dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sarana prasana yang dibutuhkan seperti LCD proyektor, Laptop, media CD pembelajaran serta kondisi kelas yang nyaman dan kondusif. Dengan beberapa sarana prasarana yang mendukung tentunya pembelajaran akan lebih menarik dan tidak membosankan, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. 2.1.11.2.5 Dampak Intruksional dan Dampak Pengiring Dampak instruksional diperoleh melalui arahan-arahan dalam pembelajaran. Dampak yang diperoleh dalam pembelajaran kooperatif setidaknya untuk mencapai 1 prestasi akademis, 2 toleransi dan penerimaan terhadap keaneka-ragaman, dan 3 pengembangan keterampilan sosial. Tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah untuk memberikan para siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman untuk menjadi anggota masyarakat memiliki kontribusi yang memadai dalam kehidupan sosial, dengan peningkatan pencapaian prestasi akademis siswa. Sedangkan dampak pengiring adalah terapan pengetahuan dan terapan pengetahuan dibidang lain yang merupakan transfer belajar. 2.1.11.3 Kelebihan dan Kekurangan Model Kooperatif Tipe TPS dengan Media CD Pembelajaran Kelebihan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan media CD Pembelajaran adalah: a. Memudahkan menarik perhatian siswa b. Pembelajaran menjadi lebih menarik c. Pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien d. Dapat mengembangkan cara berpikir siswa e. Siswa tidak hanya belajar mengenai materi tetapi juga belajar mengenal teknologi Kekurangan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan media CD Pembelajaran adalah: a. Akan sulit terlaksana apabila tidak didukung sarana dan prasarana yang diperlukan b. Membutuhkan keterampilan mengoperasikan alat c. Bergantung pada sumber daya listrik d. Membutuhkan waktu untuk mempersiapkan peralatan Solusi untuk kekurangan dari model pembelajaran Think-Pair-Share ini adalah: a Harus tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan; b Memberikan pelatihan pada guru untuk mengoperasikan sarana yang dibutuhkan; c Harus ada cadangan media pembelajaran; d Sebelum pembelajaran dimulai peralatan sudah dipersiapkan

2.1.12 Hubungan Model Kooperatif tipe TPS dengan Media CD

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS CD PEMBELAJARAN SISWA KELAS IV A SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 6 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN02 SEMARANG

0 4 399

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELEJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 3 327

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

1 7 273