Kerangka Berpikir PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

penelitian tersebut terletak pada instrumen yang digunakan sama-sama menggunakan instrumen yang berupa tes dan nontes. Instrumen yang berupa tes diperoleh dari hasil tes siswa, sedangkan instrumen yang berupa nontes siswa diperoleh dari deskriptif data kualitatif. Perbedaan dalam penelitian ini dengan peneliti-peneliti tersebut adalah terletak pada masalah yang dikaji, tujuan penelitian, variabel penelitian, subjek penelitian, serta kompetensi yang digunakan. Peneliti mengkaji masalah seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa kelas V SDN Magunsari Semarang. Variabel penelitian yang digunakan adalah aktivitas siswa dalam pelajaran IPA, aktivitas guru dalam pelajaran IPA dan prestasi belajar siswa kelas V. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari Semarang. Penelitian ini mengambil bidang kajian peningkatan prestasi belajar IPA.

2.3 Kerangka Berpikir

Proses pembelajaran dalam pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menambah ilmu pengetahuan, ketrampilan dan penerapan konsep diri. Dalam proses belajar mengajar guru diharapkan mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh siswa untuk dapat digunakan dalam belajar. Peserta didik dibantu oleh pendidik dalam melibatkan diri untuk mengembangkan atau memodifikasi kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar agar lebih baik adalah penggunaan metode pembelajaran ke dalam proses belajar mengajar. Proses pembelajaran akan lebih efektif dan bermakna apabila didukung dengan metode pembelajaran yang releven. Karena hal itu dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan di atas, maka kerangka berfikir dalam pembelajaran ini adalah proses pembelajaran yang semula hanya berpusat pada guru akan berubah menjadi berpusat pada siswa. Pada mulanya pembelajaran kurang menarik minat siswa, komunikasi hanya terjadi satu arah, dan tidak dilakukan pembelajaran yang variatif. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan suatu model-model pembelajaran sebagai sarana untuk mendorong aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar atau prestasinya. Salah satu diantaranya adalah model pembelajaran berpasangan. Melalui pembelajaran yang menggunakan model berpasangan atau Think-Pair- Share dengan media CD pembelajaran diharapkan kegiatan pembelajaran pada siswa kelas V SDN Mangunsari dapat lebih bermakna, sehingga hasil belajar yang semula dibawah KKM akan mengalami peningkatan. Pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Think-Pair- Share dengan pemanfaatan media CD pembelajaran dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, mengembangkan pengetahuan secara mandiri, sikap dan keterampilannya serta memudahakan pemahaman siswa sehingga prestasi belajar akan tercapai secara maksimal. Selain itu komponen- komponen yang tersetruktur dalam model pembelajaran ini memungkinkan terciptanya kondisi pembelajaran yang kondusif bagi siswa untuk belajar sehingga dapat meningkatkan aktivitas dalam memecahakan masalah, memberikan motivasi siswa dalam belajar, bekerja sama dengan teman secara efektif, berinteraksi dengan guru sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif. Hal ini akan berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa yang lebih baik. Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Kondisi awa l Pengajaran guru konvensional Aktivitas belajar siswa rendah Hasil belajar siswa rendah Penggunaan model kooperatif tipe TPS denhan media CD Pembelajara Langkah-langkah Pembelajaran dengan menggunakan Model kooperatif tipe TPS dengan CD pembelajarn : 1 Guru menampilakn CD pembelajaran 2 Guru menyampaikan pertanyaan. 3 Siswa berpikir secara individual. 4 Setiap siswa mendiskusikan hasil pemikiran masing-masing dengan pasangan. 5 Siswa berbagi jawaban dengan seluruh kelas. 6 Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah Kondisi akhir Keterampilan guru meningkat Aktivitas belajar siswa meningkat Hasil belajar siswa meningkat

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS CD PEMBELAJARAN SISWA KELAS IV A SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 6 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN02 SEMARANG

0 4 399

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELEJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 3 327

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

1 7 273