proses pembelajaran lebih menarik dan inovatif sehingga dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan siswa dalam membaca teks
Jawa. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti tersebut memiliki perbedaan dan
kesamaan dengan penelitian yang saya lakukan. Kesamaan dalam penelitian ini terletak pada jenis penelitian yaitu berupa penelitian tindakan kelas dan sama-
sama bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran. Perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian di atas terletak pada penggunaan
pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada pembelajaran membaca teks Jawa. Peneliti mengaji masalah seberapa besar peningkatan keterampilan membaca teks
Jawa melalui model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada siswa kelas IVA SDN Wonosari 03 Semarang.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Proses pembelajaran bahasa Jawa, khususnya keterampilan membaca pada siswa kelas IVA SDN 3 Wonosari 03 Semarang belum optimal. Siswa kelas IVA
mengalami kesulitan dalam memahami isi teks bacaan, motivasi membaca siswa kurang, dan siswa mudah jenuh saat mengikuti pembelajaran. Hal ini didukung
data dari pencapaian hasil belajar siswa dalam memahami bacaan pada siswa kelas IV SDN Wonosari 03 Semarang masih di bawah kriteria ketuntasan minimal 62.
Kesulitan siswa juga dipengaruhi oleh guru kurang inovatif sehingga pembelajaran terasa membosankan bagi siswa dimana siswa menjadi kurang aktif dan kurang
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini berpengaruh pada rendahnya
keterampilan siswa dalam membaca teks Jawa yang berakibat pada rendahnya hasil belajar bahasa Jawa.
Dari masalah tersebut perlu diterapkan model pembelajaran yang lebih merangsang siswa untuk aktivitas dalam pembelajaran, yaitu dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Selengkapnya dapat di lihat dalam kerangka berpikir sebagai berikut:
Pelaksanaan penerapan
pembelajaran kooperatif tipe
CIRC
1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran
membaca teks Jawa meningkat 2.
Keterampilan guru dalam pembelajaran membaca teks Jawa meningkat
3. Keterampilan siswa dalam membaca teks
Jawa meningkat Kondisi awal
1. Siswa kesulitan dalam memahami isi teks
bacaan, motivasi siswa dalam membaca masih kurang, nilai sebagian besar siswa
masih dibawah KKM
2. Guru belum menggunakan pembelajaran
inofatif 3. Hasil belajar belum memenuhi KKM
Langkah-langkah pembelajaran CIRC: a.
Guru menyampaikan materi dan mempersiapkan siswa mengikuti proses
pembelajaran. b.
Guru membentuk kelompok kerja terdiri atas 4 orang siswa yang anggotanya
heterogen c.
Siswa diberikan wacana untuk didiskusikan
d. Siswa bekerja sama saling membacakan,
menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana dan tulis pada
lembar kertas. e.
Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
f. Siswa bersama guru membuat kesimpulan.
g. Guru menutup pembelajaran.
Kondisi akhir
Bagan 2.1 Alur Kerangka berpikir
Bagan di atas menunjukan bahwa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe CIRC diharapkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan
keterampilan siswa dalam membaca teks Jawa dapat meningkat.
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN