Hakikat Bahasa KERANGKA TEORI

9 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KERANGKA TEORI

2.1.1 Hakikat Bahasa

2.1.1.1 Pengertian bahasa Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Santoso 2008:1 juga mengemukakan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi yang mengandung beberapa sifat yaitu, sistematik, makna ujar, manusiawi, dan komunikatif. Sedangkan menurut Widjono 2008:14 bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa menurut peneliti adalah sistem lambang bunyi sistematik berupa ujaran yang digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi. Dengan bahasa maka manusia dapat berinteraksi satu sama lain dan berpikir dan berbicara hal yang abstrak tanpa harus menghadirkan sesuatu yang dimaksud konkret. 2.1.1.2 Fungsi Bahasa Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat. Fungsi tersebut digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam, misalnya: komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja dan komunikasi budaya Widjono, 2007:14. Menurut Puji Santosa 2008:1.5-1.6, bahasa sebagai alat komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut: a. Fungsi informasi, yaitu berfungsi untuk menyampaikan informasi timbal balik kepada orang lain secara timbal balik baik lisan maupun tulisan. b. Fungsi ekspresi diri, bahasa sebagai alat untuk menyatakan segala sesuatu yang dirasakan pada diri kita. Tujuannya untuk menunjukan keberadaan diri, melupakan emosi dan tekanan, dan untuk menarik perhatian. c. Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat. d. Fungsi kontrol sosial, bahasa berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Fungsi bahasa menurut peneliti yaitu sebagai alat komunikasi antar satu dengan yang lainnya dan berpikir dalam bentuk lisan, tulisan, dan dalam bentuk bahasa lainnya sehingga maksud yang dituju dapat tercapai.

2.1.2 Keterampilan Berbahasa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SAVI DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

1 12 250

Peningkatan Keterampilan Membaca Aksara Jawa melalui Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together siswa kelas IV SDN 03 Sengon Kabupaten Batang

0 29 332

Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa Dengan Metode Iqro’ Pada Siswa Kelas V SD Wonosari 03 Kecamatan Ngaliyan Semarang.

0 1 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SDN 2 NGASINAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC).

0 0 6

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA CETAK DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN KARANGPUCUNG 05 TAHUN AJARAN 2014 2015 | Utami | KALAM CENDEKIA PGSD

0 0 4

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN PANJATAN | estiningtyas | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 2333 5415 1 PB

0 0 5

KEEFEKTIFAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN BOJONG SALAMAN 02

0 0 72

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK

0 0 9

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16