kegiatan emosional yang menuntut siswa untuk berani bertanya dan aktif dalam pembelajaran.
Indikator aktivitas siswa yang muncul dalam pembelajaran bahasa Jawa menggunakan pendekatan kooperatif tipe CIRC adalah: 1 mempersiapkan diri
dalam menerima pembelajaran aktivitas emosional; 2 bertanya dan menjawab pertanyaan aktivitas lisan; 3 ketertiban dalam pembentukan kelompok aktivitas
mendengarkan, aktivitas emosional, aktivitas lisan; 4 bekerja dalam kelompok aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas mendengarkan, aktivitas menulis,
aktivitas mental, aktivitas emosional; 5 mempresentasikan hasil diskusi aktivitas lisan, aktivitas emosional; 6 menanyakan hal-hal yang belum dipahami
aktivitas lisan dan emosional; 7 menyimpulkan materi bersama guru dan melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan aktivitas mental;
dan 8 mengerjakan soal evaluasi aktivitas visual, menulis, dan mental.
2.1.7 Hasil Belajar
Anni 2007:5 menyatakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Apabila
pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep. Hasil belajar dapat dilihat dari
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembelajar setelah mengalami proses belajar. Bukti seseorang telah belajar ialah terjadinya
perubahan tingkah laku misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti Hamalik, 2011:30.
Lebih lanjut Hamalik 2011:30 menegaskan tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek, hasil belajar akan tampak setiap perubahan pada aspek-
aspeknya. Adapun aspek-aspek yang dimaksud: 1 pengetahuan, 2 pengertian, 3 kebiasaan, 4 keterampilan, 5 apresepsi, 6 emosional. 7 hubungan sosial, 8
jasmani, 9 etis atau budi pekerti, dan 10 sikap. Apabila seseorang telah melakukan suatu kegiatan belajar maka akan terjadi perubahan dari salah satu atau
beberapa aspek tingkah laku. Berdasarkan pendapat mengenai hasil belajar, dapat disimpulkan bahwa
pada intinya hasil belajar merupakan suatu kemampuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru
sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian kali ini, peneliti membatasi masalah hanya pada ranah kognitif.
Sehingga, peneliti akan mengolah data dari tes yang diberikan kepada siswa yang akan menentukan tingkat kelulusan belajar siswa.
Bloom dalam Rifa’i, 2009 mengklasifikasikan kemampuan hasil belajar ke dalam tiga kategoriranah, yaitu: a ranah proses berpikir cognitive domain,
berkaitan dengan hasil belajar intelektual terdiri dari pengetahuaningatan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan kreasi; b ranah nilai atau sikap
affective domain, berkaitan sikap terdiri dari penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup; c ranah keterampilan
psychomotor domain, berkaitan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.
Peneliti membatasi masalah pada ranah kognitif dan afektif. Dalam pembelajaran bahasa Jawa dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe
CIRC hasil belajar dapat terlihat dari hasil kognitif berupa peningkatan keterampilan membaca teks Jawa, hasil afektif berupa: 1 aktivitas emosional; 2
aktivitas lisan; 3 aktivitas mental; 3 aktivitas mendengarkan; 4 aktivitas mendengarkan; 5 aktivitas menulis; 6 aktivitas metrik; 7 aktivitas visual.
2.1.8 Pembelajaran Kooperatif