Dari kelompok atas dipilih E004 S
1
dan E011 S
2
sebagai subjek penelitian. Kedua siswa tersebut dijadikan subjek penelitian karena merupakan
siswa dengan nilai terendah pada kelompok atas. Dari kelompok sedang dipilih E002 S
3
dan E019 S
4
sebagai subjek penelitian. Alasan pemilihan kedua siswa tersebut sebagai subjek penelitian yaitu dikarenakan mereka berdua merupakan
siswa dengan nilai terendah pada kelompok sedang. Sedangkan dari kelompok bawah, dipilih E005 S
5
dan E001 S
6
sebagai subjek penelitian. Hal ini dikarenakan kedua siswa tersebut merupakan siswa dengan nilai terendah pada
kelompok bawah. Jumlah keseluruhan subjek penelitian terdapat enam siswa yang selanjutnya akan dilakukan wawancara intensif.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data ini berupa data tertulis yang berasal dari hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan
soal cerita materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel berkaitan dengan aspek pemecahan masalah dan hasil wawancara dengan siswa yang dipilih
peneliti untuk dijadikan subjek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data
penelitian adalah sebagai berikut.
3.4.1 Metode Tes
Tes adalah “serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok” Arikunto, 2006: 150. Tes dalam penelitian ini berbentuk tes subjektif atau uraian, yaitu “sejenis tes
kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-
kata” Arikunto, 2007: 162. Tes diberikan untuk memperoleh data mengenai kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah.
3.4.2 Metode Wawancara
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari segi cara, teknik pengumpulan data
dapat dilakukan dengan observasi atau pengamatan, interview atau wawancara, kuesioner atau angket, dokumentasi, dan gabungan keempatnya Sugiyono, 2013:
309. Dalam penelitian ini, salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mengungkap secara langsung seluruh informasi dari subjek penelitian. Jadi
dengan wawancara, peneliti dapat mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang subjek penelitian dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang
terjadi, yang tidak bisa ditemukan melalui observasi Sugiyono, 2013: 318. Menurut Moleong 2005: 229 pedoman wawancara dengan siswa yang
menjadi subjek penelitian adalah sebagai berikut. 1
Alur pertanyaan Pertanyaan diurutkan dari yang umum ke yang khusus. Pertanyaan penting
harus didahulukan pada awal diskusi dan yang dipandang kurang penting nanti dikemukakan kemudian pada bagian akhir.
2 Jumlah pertanyaan
Disarankan agar wawancara terfokus pada upaya mengajukan kurang dari 10 pertanyaan atau sekitar 6 - 7 pertanyaan saja.
3 Jenis pertanyaan
Pertanyaan tidak terstruktur atau pertanyaan terbuka membuka pemikiran siswa sehingga dapat menanggapinya dari berbagai dimensi.
4 Pewawancara
Pewawancara harus tanggap memahami perilaku dan sikap siswa yang muncul sewaktu diskusi dengan jalan mengarahkan sikap dan perilaku
mereka. 5
Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan perekaman menggunakan
camera digital dan pembuatan catatan saat diskusi.
3.5 Instrumen Penelitian