Populasi Sampel dan Teknik Sampling

definisi-definisi tersebut penulis menyimpulkan bahwa variabel penelitian adalah gejala atau objek yang menjadi fokus dan titik perhatian suatu penelitian. Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal. Dalam penelitian ini variabel tunggalnya yaitu komunikasi interpersonal.

3.2.2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah batasan yang jelas, nyata, konkrit, sehingga veriabel dapat diukur. Komunikasi interpersonal adalah proses menyampaikan dan menerima pesan yang dilakukan dua orang atau lebih, baik verbal dengan menggunakan kata-kata maupun non verbal menggunakan isyarat-isyarat non linguistik, yang mana dalam komunikasi interpersonal terjadi proses saling mempengaruhi antara komunikator dan komunikan. Dalam komunikasi interpersonal dibagi menjadi beberapa indikator yaitu: 1 keterbukaan opennes, 2 empati empathy, 3 dukungan supportive, 4 perasaan positif positiveness, 5 kesetaraan equality, 6 umpan balik yang tinggi, 7 akibat baik, dan 8 arus pesan dua arah.

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

3.3.1. Populasi

Dalam suatu penelitian dibutuhkan populasi untuk diteliti. Menurut Sugiyono 2007: 55 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan akhirnya ditarik kesimpulan. Pendapat yang sama dikatakan oleh Arikunto 2006: 130 bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah kelompok yang terdiri dari obyeksubyek yang ditetapkan untuk dipelajari, diteliti, dan akhirnya dipilih untuk ditarik kesimpulan. Populasi yang akan diteliti sesuai dengan judul yang dipilih adalah seluruh mahasiswa bimbingan dan konseling Unnes angkatan 2011, 2012, dan 2013. Dengan rincian jumlah mahasiswanya adalah: angkatan 2011 berjumlah 107 mahasiswa, angkatan 2012 berjumlah 123 mahasiswa dan angkatan 2013 berjumlah 131 mahasiswa. Apabila dijumlahkan maka total populasi adalah 361 mahasiswa. Tabel 3.1 Daftar Jumlah Mahasiswa No. Angkatan Jumlah Mahasiswa 1. 2011 107 2. 2012 123 3. 2013 131 Total 361

3.3.2. Sampel dan Teknik Sampling

Sugiyono 2009:118 mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Adanya berbagai keterbatasan dalam melakukan penelitian, maka dalam populasi hanya diambil beberapa untuk dijadikan sampel penelitian. Selanjutnya, Arikunto 2006: 131 menyatakan bahwa sempel adalah sebagian atau perwakilan dari populasi yang diteliti. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dari sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili untuk dijadikan fokus penelitian dari mahasiswa masing-masing angkatan 2011, 2012 dan 2013. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Menurut Sugiyono 2009:120 teknik ini digunakan apabila anggotaunsur dalam populasi tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Alasan digunakannya teknik ini yaitu: 1 Responden yang akan diambil adalah mahasiswa dengan angkatan yang berbeda, yaitu mahasiswa angkatan 2011, 2012 dan 2013. 2 Jumlah mahasiswa setiap angkatan tidak sama, dan jumlah populasi berstrata maka sampelnya juga berstrata. 3 Untuk menyeimbangkan data yang akan diperoleh maka dalam menentukan responden dilakukan secara acak. Dalam penelitian ini mengacu dengan pendapat Arikunto 2006:134 yang mengatakan apabila populasi kurang dari 100 orang maka diambil seluruhnya, namun apabila jumlah populasinya lebih dari 100 orang maka sampel diambil sebesar 10-15-20-25 atau lebih. Dalam hal ini jumlah populasi sebesar 361 maka peneliti mengambil 30 dari tiap angkatan. Angkatan 2011 sebanyak 27 mahasiswa, angkatan 2012 sebanyak 31 mahasiswa, dan angkatan 2013 sebanyak 33 mahasiswa. Untuk rincian lengkapnya dijabarkan seperti berikut ini: Tabel 3.2 Perhitungan Responden Sesuai Semester Angkatan Jumlah Mahasiswa Jumlah Responden Angkatan 2011 107 107x30100= 32 Angkatan 2012 123 123x30100= 37 Angkatan 2013 131 131x30100= 40 Jumlah Total Responden 109 Mahasiswa

3.4 Metode dan Alat Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF EFFICACYDALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2009

5 27 225

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 99

Deskripsi tingkat daya juang mahasiswa angkatan 2011 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

3 34 100

Deskripsi kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa semester tiga Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 90

Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Di Universitas Negeri Semarang Skripsi, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

Upaya Mengembangkan Empati Mahasiswa dengan Memanfaatkan Media Bimbingan (Penelitian pada Mahasiswa Angkatan 2005 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2005/2006).

0 0 2

AKULTURASI PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA PENDATANG TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

4 46 294

PENGELOLAAN DIRI MAHASISWA BIDIKMISI ANGKATAN 2011 DALAM TUNTUTAN AKADEMIK JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN.

4 18 109

TINGKAT ALTRUISME MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (Studi Angkatan Tahun 2013,2014 dan 2015) -

0 0 56

Tingkat kecenderungan perilaku konsumtif mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2011 tahun akademik 2013/2014 - USD Repository

0 0 68