Meskipun dengan persentase rata-rata sebesar 69,5 dari ke delapan indikator yang telah diukur.
4.1.2 Perbedaan Tingkat Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Jurusan
Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang Angkatan Tahun 2011, 2012 dan 2013.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pada masing-masing angkatan
mencapai persentase
skor yang
berbeda pada
komunikasi interpersonalnya. Ada angkatan yang komunikasi interpersonalnya lebih tinggi
dari angkatan lain dan ada pula angkatan yang komunikasi interpersonalnya lebih rendah. Tinggi rendahnya skor pada komunikasi interpersonal mahasiswa BK
UNNES tentunya memiliki latar belakang tersendiri pada masing-masing angkatan.
Tabel 4.5 Perbedaan Tingkat Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Jurusan
Bimbingan dan Konseling Unnes Angkatan 2011, 2012 dan 2013. No.
Indikator Angkatan 2011
Angkatan 2012 Angkatan 2013
Skor Kategori
Skor Kategori
Skor Kategori
1. Keterbukaan
68,4 Sedang
67,2 Sedang
65,0 Sedang 2.
Empati 76,1
Tinggi 73,4
Tinggi 70,6 Tinggi
3. Dukungan
73,1 Tinggi
72,7 Tinggi
70,3 Tinggi 4.
Rasa Positif 72,2
Tinggi 71,7
Tinggi 71,4 Tinggi
5. Kesetaraan
67,8 Sedang
67,1 Sedang
68,8 Sedang 6.
Umpan balik 70,7
Tinggi 71,1
Tinggi 70,4 Tinggi
7. Dampak Baik 71,1
Tinggi 70,7
Tinggi 70,9 Tinggi
8. Arus Pesan
Dua Arah 68,4
Sedang 67,7
Sedang 68,4 Sedang
Rata-rata
71,2 Tinggi
70,4 Tinggi
69,5 Tinggi
58 60
62 64
66 68
70 72
74 76
78
Angkatan 2011 Angkatan 2012
Angkatan 2013
Gambar 4.5 Grafik Perbedaan Tingkat Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Jurusan
Bimbingan dan Konseling Unnes Angkatan 2011, 2012 dan 2013.
Pada tabel 4.5 dapat dilihat perbedaan tingkat komunikasi interpersonal pada mahasiswa BK UNNES. Persentase skor rata-rata yang paling tinggi
diperoleh angkatan 2011, kemudian yang kedua adalah angkatan 2012 kemudian yang ketiga adalah angkatan 2013. Analisis data yang digunakan untuk
mengetahui apakah ada perbedaan pada komunikasi interpersonal mahasiswa BK UNNES angkatan 2011, 2012 dan 2013 adalah dengan dianalisis statistik
parametris yaitu anava satu jalan dengan bantuan program komputer SPSS. Apabila F
hitung
lebih besar dari F
tabel
dan taraf signifikansi berada dibawah 0,05 , maka hasilnya yaitu terjadi perbedaan yang signifikan. Dengan taraf kesalahan 5
diperoleh F
tabel
sebesar 3,09, dari hasil perhitungan yang diperoleh F
hitung
sebesar 1,064 dan nilai signifikansi sebesar 0,349 maka hasilnya yaitu tidak terjadi
perbedaan yang signifikan pada tingkat komunikasi interpersonal mahasiswa BK
UNNES angkatan 2011, 2012 dan 2013. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.5 Hasil Analisis Varian Anava Satu Jalan
Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
Between Groups Within Groups
Total 709, 959
35354,005 36063,963
2 106
108 354,979
1,064 ,349
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis persentase pada penelitian tingkat komunikasi interpersonal mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling UNNES angkatan
2011, 2012 dan 2013 diperoleh hasil bahwa pada mahasiswa BK UNNES angkatan 2011 memperoleh persentase skor rata-rata sebesar 71,2 yang mana
persentase tersebut masuk ke dalam kategori tinggi dari rentangan skor 69-84, sedangkan pada mahasiswa BK UNNES angkatan 2012 juga masuk dalam
kategori tinggi dengan persentase skor rata-rata sebesar 70,4 dari rentangan skor 69-84, pada angkatan 2013 tidak jauh beda dengan angkatan 2011 dan
angkatan 2012 yaitu memperoleh persentase skor rata-rata sebesar 69,5 dari rentangan skor 69-84 dan masuk dalam kategori tinggi meskipun dalam
rentangan skor terbawah. Hasil data tersebut menunjukan bahwa persentase skor tertinggi dicapai oleh angkatan 2011 kemudian angkatan 2012 dan yang terakhir
adalah angkatan 2013. Namun secara keseluruhan tingkat komunikasi interpersonal mahasiswa BK UNNES angkatan 2011, 2012, dan 2013 telah dapat
dikatakan masuk ke dalam kategori tinggi.