2.3 KERANGKA BERPIKIR
Suatu kegiatan pembelajaran dikelas dapat berlangsung secara optimal apabila faktor-faktor yang mendukung kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan optimal
pula. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembelajaran tersebut ialah metode dan media yang digunakan oleh guru dalam proses penyampaian materi kepada siswa.
Dengan penggunaan metode dan media yang tepat maka siswa akan merasa tertarik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dari awal hingga akhir kegiatan dengan
penuh semangat. Dengan situasi dan kondisi yang optimal baik guru maupun siswa dalam pembelajaran maka tujuan pembelajaran tersebut juga akan tercapai secara
optimal. Namun situasi dan kondisi pembelajaran tersebut belum terlaksana secara
optimal saat pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam menulis laporan pengamatan di kelas V SDN Patemon 01 Semarang. Metode yang digunakan oleh
guru dalam mengajar kurang bervariasi dan monoton sehingga siswa merasa cepat bosan, meskipun guru telah mampu menguasai materi dengan baik. Selain itu guru
juga kurang memaksimalkan pemakaian alat peraga atau media dalam pembelajaran. Akibatnya siswa merasa kurang bersemangat dalam pembelajaran. Pemahaman siswa
terhadap materi menulis laporan pengamatan rendah. Serta tingkat keaktifan dan partisipasi siswa dalam pembelajaran tersebut juga rendah. Sehingga hanya 17 siswa
dari 42 siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM sekolah yakni 65.
Dengan adanya permasalahan tersebut penerapan metode sugesti-imajinasi menggunakan gambar seri ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa
dalam menulis laporan pengamatan. Melalui sugesti yang diberikan guru lewat lagu diharapkan dapat mengembangkan imajinasi siswa dalam menulis karangan tentang
laporan tersebut. Selain itu pemberian lagu pada awal pembelajaran dapat merangsang motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain itu
pemberian media gambar seri dapat semakin meningkatkan daya imajinasi dan ingatan siswa terhadap peristiwa yang akan ditulis dalam bentuk karangan laporan
pengamatan tersebut. Sehingga aktivitas siswa tidak hanya mendengarkan, namun juga melihat dan mengembangkan kreativitas siswa dalam menulis. Sehingga siswa
dapat menulis langkah-langkah laporan pengamatan dengan tepat dan untuk selanjutnya siswa dapat menguasai materi menulis laporan pengamatan dengan baik.
Skema kerangka berpikir penelitian ini ialah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
Keterampilan siswa
dalam menulis laporan pengamatan :
1. Keterampilan guru kurang
2. Aktivitas siswa kurang
3. Keterampilan siswa kurang
Kondisi Awal
Tindakan Guru
menerapkan metode sugesti-
imajinasi menggunakan
gambar seri
Langkah-langkah metode
sugesti-imajinasi menggunakan gambar seri:
a. guru
memberikan pretest
sebelum pembelajaran dimulai;
b. guru menyampaikan tujuan pembelajaran;
c. guru memberikan apersepsi;
d. guru
menjelaskan pembelajaran
menggunakan mtode
sugesti-imajinasi dengan gambar seri
e. guru memberikan memutarkan lagu yang ada
hubungannya dengan materi; f.
siswa menuliskan gagasan yang muncul saat menikmati lagu dan sesudahnya;
g. guru menunjukkan gambar seri yang
berhubungan dengan materi; h.
siswa menyusun kerangka karangan; i.
penilaian kelompok j.
pascates yakni siswa menulis karangan tanpa didahului dengan kegiatan mendengarkan
lagu namun tetap melihat gambar seri; k.
evaluasi; l.
penutup.
Kondisi Akhir
Keterampilan
guru dalam
menulis laporan pengamatan
meningkat
Aktivitas siswa
dalam menulis
laporan pengamatan
meningkat
Keterampilan
siswa menulis
laporan pengamatan
meningkat
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN