Pengertian Laporan Pengamatan KERANGKA TEORI

f. laporan laboratories; Laporan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratoria. g. laporan formal dan semi-formal. Laporan formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan tertentu sedangkan nadanya impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dibuku-buku. Sedangkan laporan semi-formal adalah jika salah satu atau dua syarat yang tidak dipenuhi dalam penulisan laporan. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa laporan pengamatan termasuk pada laporan semi-formal, yaitu laporan yang memenuhi beberapa syarat laporan formal yang tidak dipenuhi dalam penulisan laporan.

2.1.5 Pengertian Laporan Pengamatan

Menurut Burhan 1980:77 laporan pengamatan biasa juga disebut hasil observasi. Isi laporan berupa uraian atau pemberitahuan tentang apa yang dihayatinya itu sehingga oranglain tahu atau ikut merasakan apa yang dialami dan dihayatinya., untuk memberikan laporan yang baik dan lengkap, maka si pelapor harus mengamati obyek itu dengan teliti dan memerlukan latar belakang pengetahuan yang memadai tentang obyek itu. Sedangkan Nurgiyantoro 2001:302-303 menyatakan bahwa ada berbagai hal yang dapat dijadikan bahan penulisan laporan, selain laporan buku misalnya, laporan kegiatan perjalanan darmawisata. Penyusunan laporan darmawisata atau pengamatan adalah laporan peninjauan ke obyek-obyek tertentu. Menurut Yuna 2011 laporan pengamatan adalah tulisan yang berisi hasil pengamatan terhadap sebuah tempat atau suatu pekerjaan. Isi laporan ialah hal-hal penting yang berkaitan langsung dengan tanggung jawab yang dibebankan kepada si pembuat laporan. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa laporan pengamatan ialah suatu bentuk tulisan yang berisi hasil pengamatan terhadap suatu obyek yang diamati secara teliti oleh si pembuat laporan. 2.1.4.1 Langkah-langkah Menulis Laporan Pengamatan Mulyati 2000:7.13 menyatakan dalam menulis sebuah laporan, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a menentukan topiktema laporan; b merumuskan tujuan yang akan dicapai; c melakukan pengamatan; dan d membuat rincian atau gambaran yang dilakukan. Sedangkan menurut Rudiansyah 2012 langkah-langkah dalam menulis laporan pengamatan ialah sebagai berikut: a melakukan pengamatan data terhadap suatu objek; b mencatat dan mengumpulkan data terhadap objek yang diamati; c membuat kerangka laporan; d mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sedangkan menurut Yuna 2011 langkah-langkah dalam menulis laporan pengamatan ialah sebagai berikut: a buatlah contoh pertanyaan tentang hal yang perlu kamu ketahui; b buatlah buram awal dengan menjawab pertanyaan itu. Buram awal ialah bentuk kasar dari sesuatu yang dikerjakan, seperti rancangan atau konsep sebuah laporan; c setelah itu susun laporan yang memuat judul, waktu pengamatan, tempat atau lokasi pengamatan, dan hal yang diamati, nama pengamat dan deskripsp penjelasan pengamatan. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa langkah- langkah menulis laporan pengamatan ialah sebagai berikut: a melakukan pengamatan terhadap obyek melakukan pengamatan dengan tertib,membuat daftar pertanyaan tentang obyek pengamatan, mengamati obyek dengan seksama dan mencatat hal-hal yang telah ditulis dalam daftra pengamatan; b mencatat dan mengumpulkan data pengamatan mencatat data pengamatan, tulisan mudah dibaca, catatan sesuai dengan petunjuk pengamatan, mengumpulkan data dengan tertib; c membuat pertanyaan tentang hal yang ingin diketahui pertanyaan mengandung unsure 5W 1H, pertanyaan mudah dipahami, tulisan mudah dibaca, pertanyaan sesuai dengan obyek pengamatan; d membuat kerangka karangan sesuai tema, runtut, mudah dipahmi dan kalimat jelas, mudah dipahami; e mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan dengan bahasa yang baik dan benar ada identitas, isi laporan sesuai kerangka, tulisan mudah dibaca, bahasa mudah dipahami.

2.1.6 Metode Pembelajaran Bahasa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS V SDN GIRIREJO 01 KABUPATEN MAGELANG

0 20 255

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN PETOMPON 01 SEMARANG

6 76 295

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI BUKU MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SDN PATEMON 01

0 15 312

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 19 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBANTUKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS II SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 3 288

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALAUI METODE SUGESTI–IMAJINASI DENGAN Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Tembang Macapat pada Siswa Kelas V SD Negeri Kara

0 0 15

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 3 311