2.1.4 Hakikat Laporan
2.1.4.1 Pengertian Laporan
Keraf 1984:284 menyatakan bahwa laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena
tanggung  jawab  yang  dibebankan  kepadanya.  Karena  laporan  yang  dimaksud  sering mengambil  bentuk  tertulis  ,  maka  dapat  pula  dikatakan  bahwa  laporan  merupakan
suatu  macam  dokumen  yang  menyampaikan  informasi  mengenai  sebuah  masalah yang  telah  atau  tengah  diselidiki,  dalam  bentuk  fakta-fakta  yang  diarahkan  kepada
pemikiran dan tindakan yang diambil. Sedangkan  Mulyati  2000:7.13  menyatakan  bahwa  laporan  adalah  segala
sesuatu  yang  dilaporkan.  Sedangkan  menurut  Faizul  2012  laporan  adalah  bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang
disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada pelapor. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa laporan ialah
salah  satu  bentuk  penyajian  penyampaian  informasi  tentang  fakta-fakta  yang  ada sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada penulis laporan tersebut.
2.1.4.2 Macam-macam Laporan
Menurut Keraf 1984:287-290 laporan-laporan umum dapat dibagi-bagi lagi sesuai bentuk dan maksudnya diantaranya ialah:
a. laporan berbentuk formulir lisan;
Laporan  semacam  ini  biasanya  bersifat  rutin,  dan  seringkali  berbentuk  angka- angka.  Walaupun  laporan  berbentuk  angka-angka  itu  bukan  merupakan  tulisan,
namun semua angka itu harus dilakukan dengan secermat-cermatnya. b.
laporan berbentuk surat; Laporan  yang  mengambil  bentuk  ini  tidak  jauh  berbeda  dengan  sebuah  surat
biasa,  kecuali  bahwa  ada  sesuatu  subyek  yang  ingin  disampaikan  agar  dapat diketahui oleh penerima laporan.
c. laporan berbentuk memorandum;
Laporan  berbentuk  ini  biasanya  dipergunakan  untuk  suatu  laporan  yang  singkat dalam  bagian-bagian  suatu  organisasi,  atau  antara  atasan  dan  bawahan  dalam
suatu hubungan kerja. d.
laporan perkembangan dan keadaan; Laporan  perkembangan  adalah  suatu  macam  laporan  yang  bertujuan  untuk
menyampaikan  perkembangan,  perubahan,  atau  tahap  mana  yang  sudah  dicapai dalam  usaha  untuk  mencapai  tujuan  atau  sasaran  yang  telah  ditentukan.
Sedangkan laporan keadaan mengandung konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
e. laporan berkala;
Laporan  semacam  ini  selalu  dibuat  dalam  jangka  waktu  tertentu.  Dari  bentuk yang  sederhana  ini  dapat  diadakan  penyempurnaan  sehingga  dapat  diperoleh
bentuk yang jauh lebih kompleks berupa laporan tahunan.
f. laporan laboratories;
Laporan  ini  bertujuan  untuk  menyampaikan  hasil  dari  percobaan  atau  kegiatan yang dilakukan dalam laboratoria.
g. laporan formal dan semi-formal.
Laporan  formal  adalah  laporan  yang  memenuhi  persyaratan  tertentu  sedangkan nadanya  impersonal  dan  materinya  disajikan  dalam  suatu  pola  struktur  seperti
yang  terdapat  dibuku-buku.  Sedangkan  laporan  semi-formal  adalah  jika  salah satu atau dua syarat yang tidak dipenuhi dalam penulisan laporan.
Berdasarkan  pendapat  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  laporan pengamatan  termasuk  pada  laporan  semi-formal,  yaitu  laporan  yang  memenuhi
beberapa syarat laporan formal yang tidak dipenuhi dalam penulisan laporan.
2.1.5 Pengertian Laporan Pengamatan