Organisasi Sarana Keselamatan Kerja

 Mempelajari seluruh daerah tambang untuk diadakan deteksi atau kontrol lingkungan yang berbahaya.  Mempelajari semua metode yang dipakai di dalam operasi kegiatan yang dilakukan atau Job safety Analisis JSA dan membuat Standart Operasi Prosedur SOP.  Melakukan diklat, intruksi,intruksi, training, dan menanamkan disiplin.  Peneguran dan peringatan bila terjadi kesalahan prosedur atau pelaksanaannya meskipun kecil.  Pengadaan dan penggunaan peralatan keamanan safety standar sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan karyawan.  Mengevaluasi setiap hasil kerja dan kejadian K3.

8.2. Organisasi

Dalam organisasi K3 diperlukan divisi K3 dan lingkungan. Divisi inilah yang bertanggung jawab terhadap :  Keselamatan dan kesehatan kerja para buruh pekerja.  Mengontrol dan mencegah dampak – dampak negatif yang timbul dari aktivitas penambangan dan merehabnya dengan melakukan reklamasi penghijauan kembali.  Perawatan kendaraan sarana penunjang dan peralatan yang digunakan untuk menunjang operasi tambang.  Perawatan infrastruktur bangunan yang ada.

8.3. Sarana Keselamatan Kerja

Untuk mencapai tujuan keselamatan kerja maka diperlukan hal – hal sebagai berikut : a. Niat pimpinan terhadap keselamatan keselamatan kerja. Dukungan pimpinan perusahan sangat penting dan sangat menentukan berhasilnya program keselamatan kerja. b. Pengawas yang terlatif dan terampil. Peranan pengawas sangat penting dalam program keselamatan kerja.Fungsi pengawas selain untuk mengawasi kelancaran produksi, 134 pengawas juga berfungsi untuk mengawasi keselamatan para pekerja bawahannya dan peralatan kerja serta lingkungan kerjanya. c. Program kerja yang memadai Maksudnya adalah agar tujuantarget produksi yang ditetapkan dapat tercapai maka didalam pelaksanaan program keselamatan kerja diperlukan program yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. d. Peralatan keselamatan kerja Peralatan keselamatan kerja sangat penting artinya dalam keselamatan kerja, hal ini mengingat : - Dengan dilengkapi peralatan keselamatan kerja, baik alat pelindung diri maupun alat keselamatan kerja lainnya menunjukkan bahwa pimpinan perusahaan sangat memperhatikan keselamatan kerja bagi para karyawan. - Peralatan keselamatan kerja adalah alat untuk melindungi karyawan secara langsung dari bahaya kecelakaan, seperti : o Helm Helmet Helm digunakan untuk melindungi kepala para pekerja dari runtuhan batuan yang terjadi secara tidak sengaja, melindungi dari matahari, dan bahaya kecelakaannya lainnya yang dapat terjadi tanpa diduga. Gambar 8.1 Helm Helmet o Kacamata Kacamata berfungsi untuk melindungi mata para pekerja dari debu yang timbul dari aktifitas penambangan bagi pekerja operator peralatan mekanis dan berfungsi juga sebagai kacamata las untuk para mekanik bengkel perusahaan yang memperbaiki alat mekanis. 135 Gambar 8.2. Pelindung Mata Kacamata o Pelindung pada telinga Head Seet Berfungsi untuk melindungi pendengaran para pekerja dari kebisingan yang ditimbulkan oleh peralatan mekanis yang sedang beroperasi. Gambar 8.3 Pelindung Telinga Head Seet 136 o Sepatu lapangan Safety Shoes Berfungsi untuk melindungi kaki para pekerja dari jatuhan batuan yang tidak disengajai pada saat kegiatan pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan berlangsung. Gambar 8.4 Sepatu Lapangan Safety Shoes o Kacamata las Topen Las Berfungsi untuk melindungi wajah dari serpian las dan sekaligus melindungi mata. Gambar 8.5 Kacamata Las Topen Las 137 o Pelindung dada Apron Menjaga kondisi kesehatan dada pekerja pada saat melakukan aktifitas penambangan. Gambar 8.6 Pelindung Dada Apron o Sarung tangan Untuk menlindungi tangan dan jari dan kenyamanan dalam bekerja. Gambar 8.7 Sarung Tangan 138 o Pakaian Pekerja Untuk menlindungi tubuh para pekerja pada saat aktivitas penambangan. Gambar 8.8 Pakaian Pekerja

8.4. Pembinaan Keselamatan Kerja