Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

74 Setelah selesai diobservasi dihitung jumlah aktivitas yang dilakukan siswa, lalu dipresentasikan. Menentukan persentase aktivitas yang dilakukan siswa dengan menggunakan rumus : I = NT - NR K Keterangan : I = interval NT = Nilai Tinggi NR = Nilai Rendah K = Kategori Kriteria keberhasilan penelitian ini adalah adanya peningkatan aktivitas belajar siswa on task dimana 75 dari seluruh siswa mencapai indikator yang ditentukan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Model pembelajaran menggunakan media wayang kardus dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII E di SMP N 2 Kedondong jika proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode yang dapat membuat siswa merasa senang sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran dengan penuh semangat. 2. Model pembelajaran menggunakan media wayang kardus dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII E di SMP N 2 Kedondong jika proses pelaksanaan pembelajarannya disertai dengan perhatian terhadap penjelasan guru, keantusiasan dalam mengerjakan tugas, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaanmengemukakan pendapat, terdapat hubungan kerjasama antar siswa, memperhatikan penjelasan kelompok lain dan siswa mencatat hal- hal penting. 3. Model pembelajaran dengan menggunakan media wayang kardus dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS apabila ketika 157 pelaksanaan pembelajarannya didukung dengan model serta metode yang menyenangkan sehingga minat dan aktivitas siswa meningkat.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka peneliti memberikan saran-sran sebagai berikut : 1 sebagai masukan bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran khususnya pelajaran IPS untuk dapat menerapkan pembelajaran menggunakan media wayang kardus untuk meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa 2 guru dalam melaksanakan proses pembelajaran hendaknya dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat dan aktivitas serta hasil belajar siswa. 3 guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hendaknya berperan sebagai fasilitator dan motivator yang mampu memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik sehingga peserta didik memiliki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan proses penbelajaran 4 pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan minat dan aktivitas belajar serta meningkatkan hasil belajar siswa. 158 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Rineka Cipta. Jakarta ------------------------. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta Pribadi, A. Benny. 2010. Model Desain Sistem Pembelajaran. Dian Aksara. Jakarta Baharuddin dan Wahyuni Esa Nur. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. PT. Rineka Cipta. Jakarta Budinangsih, A. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Yogyakarta Creswell, John W. 2012. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Daryanto. 2011. Media pembelajaran. Satu nusa. Bandung Gagne, Robert Mand. 1977. The Conditioning of Learning. New York Hilda Karli. 2004. 3 H dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi . Bina Media Informasi. Bandung. http:dartopramono.wordpress.com20120115buat-mainan-yuk diunduh tanggal 1 juli 2014 pukul 20.00 WIB http:ipotes.wordpress.com20080524 prestasi-belajar, diakses tanggal 04 Juli 2014 pukul 20.00 WIB http:dokumenbelajarku.blogspot.com201303pengertian-media-3-dimensi.html diunduh tanggal 19 juli 2014 pukul 19.30 WIB http:definisidanpengertian.blogspot.com diunduh tanggal 29 mei 2014 pukul 19.30 WIB Kemmis Mc.Taggart. 1990. The Action Research Planner. Deakin University. Australia. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Raja Grafindo Persada. Jakarta Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, Dedi. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas : Buku untuk meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Indeks. Landasan, dan implementasinya pada Satuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kencana. Jakarta 159 Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung Mangkuatmodjo, Soegyarto. 1997. Pengantar Statistik. Rineka Cipta. Jakarta Mendikbud. 2013. Permendiknas no. 68 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum SMPMI. Jakarta Nurhadi. 2011. Menciptakan Pembelajaran IPS Efektif dan Menyenangkan. Multikreasi satu delapan. Jakarta Pargito. 2009. Penelitian Dan Pengembangan Bidang Pendidikan. Bandar Lampung Pargito. 2010a. Dasar-Dasar Pendidikan IPS. Universitas Lampung. Lampung Pargito. 2010b. Penelitian Tindakan Bagi Guru dan Dosen. Universitas Lampung. Lampung ----------. 2015. Nilai-nilai Multikultural dalam Pendidikan IPS. CV. Anugrah Utama Raharja, Angota IKAPI. Lampung Purwadarminta. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Depdikbud. Jakarta Suparman, M. Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern. Erlangga. Jakarta Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan makna Pembelajaran. Alfabeta. Bandung Somantri, Ating. 2006. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Pustaka Setia. Bandung Sudjana. 2005. Metode Statistika. Tarsito. Bandung Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Hikayat Publishing. Yogyakarta. Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Rajawali Pers. Jakarta Sadiman, Rahardjo, Haryono, Rahardjito. 2010. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Rajawali Pers. Jakarta Sharon E. Smaldino, Lowther, Russel. 2008. Instructional Technology and Media Learning : Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Kencana. Jakarta Slameto. 1987. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta Sudarmanto, R. Gunawan. 2013. Statistik Terapan Berbasis Komputer. Mitra Wacana Media. Jakarta Sugiyono, 2007. Statistika Untuk Aplikasi. CV Alfabeta. Bandung

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS IV SDN 2 TEMPELREJO KEDONDONG PESAWARAN

0 2 48

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MEMBENTUK KARAKTER BELAJAR SISWA SMP NEGERI

1 12 108

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 7 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENDENGARKAN DONGENG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 PENAKIR PEMALANG

2 28 227

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tambongwetan Kalikotes Tahun 2013/2014.

0 3 16

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Monopoly SDN 01 Giriwarno Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 17

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MONOPOLY SDN 01 Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Monopoly SDN 01 Giriwarno Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 10

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar IPS dengan Menggunakan Strategi Pemecahan Masalah pada Siswa Kelas IV SDN 2 Taskombang Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PELAJARAN IPS DI KELAS VII-A SMP NEGERI 2 MURUNG SATU ATAP Ratahayu SMP Negeri 2 Murung Satu Atap

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 12