Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
54
Diawali dengan rendahnya minat dan aktivitas belajar siswa kelas VIII di SMP N 2 Kedondong pada mata pelajaran IPS yang disebabkan oleh faktor ekstenal dan
internal. Masalah kepribadian yang menonjol ditunjukkan oleh perilaku peserta didik kelas VIII E yang berkaitan dengan minat dan aktivitas belajar adalah
anxiety, vacillation dan collaborativeness. Masalah kepribadian tersebut menyebabkan minat dan aktivitas yang diharapkan muncul dalam kegiatan belajar
mengajar tidak sesuai dengan harapan pendidik. Pada dasarnya masalah belajar itu dapat terjadi oleh berbagai faktor, dan dapat
digolongkan atas : Faktor-faktor yang bersumber dari murid itu sendiri, faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga dan faktor-faktor yang bersumber dari
lingkungan sekolah. Faktor-faktor yang bersumber dari murid diantaranya adalah : 1.
Tingkat kecerdasan rendah 2.
Kesehatan sering terganggu 3.
Alat penglihatan dan pendengaran kurang berfungsi dengan baik 4.
Tidak menguasai cara-cara belajar yang baik
Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga : 1.
Kemampuan ekonomi orangtua kurang memadai 2.
Anak kurang mendapat perhatian dan pengawasan dari orangtua 3.
Harapan orangtua terlalu tinggi terhadap anak 4.
Orangtua pilih kasih terhadap anak
Masalah-masalah yang dialami murid dalam belajar tidak saja bersumber dari keadaaan rumah tangga atau keadaan murid, tetapi juga dapat bersumber dari
sekolah atau lembaga pendidikan itu sendiri, seperti kurang memadainya media
55
dan alat-alat pengajaran, kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah. Sebagai contoh, kondisi kelas-kelas di SMP N 2 Kedondong tidak
memiliki instalasi listrik yang memadai. Selain itu, metode yang paling sering digunakan untuk mengajar adalah metode ceramah yang konvensional, sehingga
menimbulkan rasa bosan pada siswa dikarenakan guru menjadi satu-satunya orang yang berbicara, sedangkan siswa hanya duduk diam mendengarkan teacher
centre . Dengan latar belakang tersebut, maka peneliti berusaha untuk meningkatkan
minat dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media wayang kardus dalam kegiatan belajar mengajar di SMP N 2 Kedondong
Pilihan media wayang kardus karena bisa membuat minat belajar menjadi lebih tinggi serta alasan kemudahan dalam memperoleh bahan kardus.
Wayang kardus dapat diartikan sebagai salah suatu gambaran manusia dari berbagai usia, kedudukan, dan kelamin dalam penggambarannya. Media wayang
kardus mampu merangsang daya imajinasi dan kreativitas siswa. Dengan media wayang kardus sebagai media pembelajaran maupun alat permainan edukatif dan
menyenangkan bagi siswa sekaligus mampu meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas siswa.
Jadi, secara tidak langsung media wayang kardus dapat membantu siswa dalam meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa. Dengan adanya pertunjukan
wayang kardus siswa merasa senang dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa yang akan berpengaruh juga pada
56
prestasi belajar siswa. Dengan demikian, media wayang kardus dapat meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa di SMP N 2 Kedondong
kabupaten Pesawaran.
Gambar 1 : Skema Kerangka Pikir Penelitian Minat dan
aktivitas belajar rendah
Menggunakan media wayang
kardus Minat dan
aktivitas belajar siswa meningkat
Input Proses