29
2.2.4 Landasan Penggunaan media pembelajaran
Ada beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan media pembelajaran, antara lain landasan filosofis, psikologis, teknologis dan empiris.
1 Landasan Filosofis
Dengan adanya berbagai media pembelajaran, siswa dapat mempunyai banyak pilihan untuk menggunakan media yang lebih sesuai dengan
karakteristik pribadinya. Dengan kata lain, siswa dihargai harkat kemanusiaannya dan diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, baik
cara maupun alat belajar sesuai dengan kemampuannya.
2 Landasan Psikologis
Dengan memerhatikan keberagaman dan keunikan proses belajar, ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kajian psikologis menyatakan bahwa anak akan lebih mudah mempelajari hal yang kongkrit daripada
yang abstrak. Ada beberapa pendapat, antara lain sebagai berikut. Pertama, Jerome Bruner, mengemukakan bahwa dalam proses
pembelajaran hendaknya menggunakan urutan dari belajar dengan gambaran atau film kemudian belajar dengan symbol, yaitu menggunakan
kata-kata. Menurut Bruner, hal tersebut berlaku tidak hanya untuk anak tapi juga untuk orang dewasa.
Kedua, Charles F. Haban, mengemukakan bahwa sebenarnya nilai dari media terletak pada tingkat realistiknya dalam proses penanaman konsep.
Ketiga, Edgar Gale, membuat jenjang konkrit-abstrak dengan dimulai dari siswa yang berpartisipasi dalam pengalaman nyata kemudian menuju
30
siswa sebagai pengamat kejadian nyata, dilanjutkan ke siswa sebagai pengamat kejadian yang disajikan dengan media dan terakhir siswa
sebagai pengamat kejadian dengan simbol. Jenjang konkrit-abstrak ini ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 2. kemampuan daya serap manusia
No Pengguna alat indra
persentase 1
Penglihatan 82
2 Pendengaran
11 3
Penciuman 1
4 Pencecapan
2,5 5
Perabaan 3,5
Sumber : Daryanto, 2011 : 13
3 Landasan teknologis
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik perancangan, pengembangan, penerapan, pengelolaan, serta penilaian proses dan sumber
belajar. Jadi, teknologi pembelajaran merupakan proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi
untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan msalah-masalah dalam situasi
dimana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol.
4 Landasan empiris
Temuan-temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan karakteristik belajar siswa dalam