64 5
Kurangnya kerjasama siswa untuk memecahkan masalah dalam kelompoknya. Hal ini ditandai dengan masih ada siswa yang hanya
mengharapkan jawaban dari teman satu kelompoknya. Beberapa masalah yang dialami siswa tersebut, terlihat pada saat
guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum mereka pahami, namun masih ada
siswa yang tidak mau bertanya dan guru memberikan pertanyaan kepada mereka untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai
materi bilangan bulat, tetapi masih ada siswa yang belum aktif menjawab pertanyaan yang diajukan guru dengan kesadaran sendiri.
Dalam kegiatan kerja kelompok, siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang untuk
mengerjakan lembar kerja siswa dengan menggunakan manik-manik, namun ada beberapa kelompok yang belum mampu melaksanakan
kerjasama dengan baik, hal ini terlihat dari adanya beberapa anggota kelompok yang hanya melihat teman satu kelompoknya mengerjakan
LKS tanpa membantu memberikan gagasan dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, dan ada beberapa kelompok yang masih bingung
menggunakan manik-manik untuk menyelesaikan soal dalam LKS.
4.1.1.3 Refleksi
Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I belum menunjukkan hasil yang memuaskan terutama pada aktivitas siswa saat mengikuti proses
65 pembelajaran. Hasil refleksi pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I
yaitu : 1
Perlu meningkatkan motivasi siswa untuk meningkatkan aktivitas selama proses pembelajaran.
2 Perlu memberi dorongan kepada siswa yang belum aktif, agar berani
mengajukan dan menjawab pertanyaan. 3
Perlu memberi dorongan kepada siswa yang belum aktif, agar berani mengemukakan pendapat pada saat konfirmasi hasil diskusi.
4 Perlu memberikan perhatian khusus kepada siswa yang kurang baik dalam
bekerjasama. 5
Perlu adanya persiapan dan perencanaan yang matang mengenai, kegiatan, alat, bahan, dan sarana lain yang diperlukan dalam proses pembelajaran
selanjutnya.
4.1.1.4 Revisi
Dalam pembelajaran pada siklus I, rata-rata nilai kelas IV SD Negeri Kaligayam 02 Kabupaten Tegal adalah 63,3 dengan ketuntasan
belajar 50. Hal ini, menunjukkan hasil yang kurang memuaskan karena masih di bawah standar ketuntasan belajar yang telah ditentukan yaitu
minimal 70 dari jumlah siswa. Begitu juga persentase nilai rata-rata aktivitas siswa dalam pembelajaran, Persentase nilai rata-rata aktivitas
siswa secara menyeluruh yaitu 63,3. Nilai tersebut masih belum memenuhi standar ketuntasan yang telah ditentukkan, yakni minimal
66 70 dari jumlah siswa. Hasil tersebut akan menjadi baik jika siswa lebih
aktif saat pembelajaran. Dalam performansi guru hasilnya sudah cukup baik yaitu 70 BC
walaupun masih di bawah standar ketuntasan yakni 71 B. Oleh karena itu perlu adanya suatu perbaikan, yang perlu diperbaiki yaitu pada proses
pembelajaran pada siklus I, guru harus lebih mampu memotivasi siswa supaya lebih aktif dalam bertanya jawab serta mengemukakan pendapat.
Selain itu, pengkondisian kelas agar tercipta suasana kelas yang nyaman dan kondusif perlu ditingkatkan agar para siswa dapat menerima
pelajaran dengan maksimal. Sedangkan pada saat para siswa mengerjakan LKS, guru harus lebih bisa membimbing dan memfasilitasi
agar kegiatan kerja kelompok dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II