Validitas Validitas dan Reliabilitas

valid dan reliabel. Berikut akan dipaparkan validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini.

3.5.1 Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2007: 5. Berdasar pengertian tersebut bahwa valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas internal. Validitas internal merujuk pada adanya kesesuaian antara keseluruhan instrumen yang dibuat peneliti dengan bagian-bagian dari instrumen tersebut. Bagian dari instrumen tersebut dapat berupa butir-butir soal atau dapat pula berupa faktor-faktornya biasanya merupakan kumpulan dari butir-butir soal. Pada pengujian ini hanya menganalisis keseluruhan instrumen dengan butir-butir dan faktor-faktor penyusun instrumen tersebut. Hasil uji coba dihitung dengan rumus korelasi product moment. mengkorelasikan skor tiap item instrument dalam skor total. Keterangan: rxy = Validitas instrumen koefisien korelasi N = Jumlah responden X = Skor butir soal Y = Skor total soal ΣX = Jumlah skor butir soal ΣY = Jumlah skor total soal ΣX²= Jumlah kuadrat skor butir soal ΣY²= Jumlah kuadrat skor total soal Hasil perhitungan selanjutnya dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 5. Apabila hasil perhitungan r hitung lebih besar dari r tabel maka instrumen dikatakan valid, apabila r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrumen dikatakan tidak valid. Berdasarkan analisis item diketahui bahwa dari 102 butir soal terdapat 13 butir yang tidak valid, yaitu nomor 7, 8, 11, 12, 25, 26, 30, 34, 39, 60, 70, 84, 97 karena memiliki harga r hitung r tabel 0.19; -0.13; 0.2; 0.13; 0.208; -0.68; -0.17; 0.206; -0.15; 0.057; 0.016; 0.013; 0.21 0,413 untuk α = 5 dengan N = 23. 12 butir soal tersebut dihilangkan karena sudah ada butir-butir soal lain yang dipandang sudah dapat diwakili dari tiap-tiap indikator yang diungkap. Sedangkan satu butir soal pada no. 39 diperbaiki agar soal dapat menjadi genap. Dengan demikian jumlah item yang dapat digunakan untuk penelitian ada sebanyak 90 butir soal, yang kemudian disusun kembali penomorannya untuk mengambil data penelitian. Perhitungan analisis selengkapnya terlampir pada lampiran.

3.5.2 Reliabilitas