konseling. Program tersebut agaknya kurang sesuai untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah karena pada dasarnya
kebutuhan siswa dari waktu ke waktu mengalami perubahan seiring dengan kemajuan teknologi.
Fenomena kinerja guru BK di SMP Negeri 2 dan 3 dalam mengimplementasikan dan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilannya
dalam layanan BK terkait dalam assesmen kebutuhan, layanan-layanan dan program bimbingan dan konseling, pendekatan konseling merupakan bagian dari
sub variabel kompetensi profesional. Hal ini seharusnya tidak terjadi karena kegiatan asesmen kebutuhan, pelaksanaan layanan, dan program bimbingan dan
konseling merupakan kegiatan utama atau produk dalam rangka mencapai tujuan bimbingan dan konseling. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
27 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor yang menyatakan bahwa guru BK harus menguasai empat kompetensi tanpa
terkecuali termasuk kompetensi profesional, namun hal ini bertolakbelakang dengan fenomena yang terjadi di SMP Negeri 2 dan 3 Cilacap. Berdasarkan
fenomena tersebut peneliti tertarik untuk meneliti “Kompetensi Profesional Guru
Bimbingan dan Konseling dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Cilacap Tahun Ajaran 20122013.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana kompetensi profesional guru bimbingan dan konseling dalam
pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se- Kota Cilacap Tahun Ajaran 20122013?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kompetensi profesional guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah
Menengah Pertama Negeri Se-Kota Cilacap Tahun Ajaran 20122013.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini ada dua yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat praktis.
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam melakukan
penelitian-penelitian selanjutnya.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi guru bimbingan dan konseling
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi dan masukan bagi guru bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kompetensi professional
sesuai dengan standar kualifikasi dan kompetensi yang telah ditetapkan 1.4.2.2 Bagi sekolah
Bagi sekolah-sekolah yang bersangkutan, agar dipakai sebagai umpan balik feed back atas penelitian ini agar sekolah dapat memberikan keleluasaan
dan memfasilitasi guru bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kompetensi
profesionalnya melalui pembinaan maupun pelatihan demi peningkatan kualitas pelayanan bimbingan dan konseling.
1.4.2.3 Bagi penulis
Untuk menambah pengetahuan, pengalaman, dan masukan bagi penulis agar dapat menjadi konselor professional yang dapat melaksanakan pelayanan
bimbingan dan konseling secara optimal.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika skripsi merupakan susunan permasalahan-permasalahan yang akan dikaji ataupun langkah-langkah pembahasan yang tersusun dalam bab-bab
yang akan disajikan dalam skripsi ini. Sistematika penulisan skripsi ini yaitu sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.
Bab II Tinjauan Pustaka, membahas tentang landasan teorikonsep-konsep serta teori yang mendukung dan mendasari penelitian. Pada bab ini akan dibahas
tentang penelitian terdahulu, kompetensi professional guru BK, pelayanan bimbingan dan konseling, dan kaitan kompetensi professional guru BK dengan
pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Pembahasan kompetensi professional guru bimbingan dan konseling meliputi antara lain 1 guru
bimbingan dan konseling 2 kompetensi professional, 3 kompetensi professional guru bimbingan dan konseling. Sedangkan pembahasan pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi antara lain 1 keterpaduan mantap tentang pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, dan asas, serta landasan bimbingan dan konseling, 2 bidang
bimbingan dan konseling, 3 jenis layanan bimbingan dan konseling 4 kegiatan pendu
kung bimbingan dan konseling 5 program bimbingan dan konseling, 6 kaitan kompetensi professional guru bimbingan dan konseling dengan pelaksanaan
pelayanan bimbingan dan konseling. Bab III Metodologi Penelitian, menjelaskan tentang jenis penelitian,
populasi dan sampel, variabel penelitian, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas, metode analisis data.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, melaporkan tentang hasil penelitian serta pembahasannya.
Bab V Penutup, meliputi simpulan dan saran. Daftar pustaka dan lampiran
12
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka dalam penulisan skripsi dilakukan untuk mengkaji pustaka berupa buku, jurnal ilmiah, skripsi, tesis, maupun laporan ilmiah yang
relevan dengan topik penelitian yang diambil. Selain itu melalui tinjauan pustaka dapat ditentukan keterkaitan penelitian yang diteliti dengan penelitian sebelumnya
dan pemilihan teori yang tepat untuk landasan kerja penelitian. Pada bab ini akan diuraikan tentang: 1 Penelitian Terdahulu, 2 Kompetensi Profesional Guru