62 jangka waktu pembayaran yang efektif diterapkan pada UMKM
adalah 1-2 tahun. Tabel 15.Data sebaran nasabah berdasarkan jenis pembiayaan,
jangka waktu pembayaran dan pengalaman menunggak 1 tahun
1-2 tahun 2 tahun
P TP P TP P TP
Total
Musyarakah 0 1
1 1 1 4
Mudharabah 2
3 1 0 6
Murabahah 0 4
14 23
3 5
49
Ijarah 1
1
Qardh 0 1
1 Total
4 17
28 3
6 61
Keterangan : P = Pernah, TP= Tidak Pernah
4.4.2. Penilaian nasabah terhadap persyaratan awal, biaya
administrasi dan jangka waktu pembayaran
Salah satu yang menjadi penyebab utama keengganan UMKM untuk mengajukan pembiayaan atau peminjaman pada bank adalah
karena persyaratan yang berbelit-belit. Persyaratan awal yang ditetapkan oleh BPRS Amanah Ummah tergolong mudah, hal ini
dibuktikan dengan 65,5 responden yang merupakan nasabah BPRS tersebut menilai persyaratan pembiayan mudah, sedangkan sisanya
34,4 menilai biasa saja. Tabel 16 Persyaratan jaminan yang menjadi kendala bagi UMKM dalam
mengajukan pembiayaan akan selalu terjadi dikarenakan persyaratan ini harus tetap ada. Hanya saja bentuk dari jaminan itu tidak hanya
dalam bentuk barang akan tetapi bisa berupa tabungan deposito atau tabungan yang dimiliki dan nasabah terkait. Yang dimaksud nasabah
terkait disini adalah seseorang yang dapat menjamin kepada bank atas pinjaman yang diajukan oleh orang lain. Sebesar 52.5 nasabah
menilai untuk memenuhi persyaratan jaminan tergolong sedang, 42.6 responden nasabah menilai mudah, dan 4.9 nasabah lainnya
menilai kesulitan untuk memenuhi persyaratan tersebut.
63 Nasabah yang merasa kesulitan untuk memenuhi persyaratan jaminan
adalah nasabah yang tidak memiliki sertifikat tanah atau BPKB, oleh karena itu mereka biasanya dimasukkan dalam pembiayaan Qardh atau
Qardhul Hasan yang tidak mensyaratkan adanya jaminan. Akan tetapi,
pembiayaan jenis Qardh dan Qardhul Hasan jumlah yang terealisasi biasanya tidak mencukupi atau tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Tabel 16 Tabel 16. Penilaian nasabah responden terhadap persyaratan-persyartan,
biaya administrasi dan jangka waktu pembayaran.
Kriteria lain yang dinilai adalah besarnya biaya administrasi. Biaya administrasi yang ditetapkan oleh BPRS merupakan hasil
kesepakatan antara nasabah dan bank, selain itu biaya yang ditetapkan adalah biaya administrasi riil dan bukan merupakan persentase dari
total pembiayaan. Adanya Infaq dan shadaqah yang disertakan pada saat perhitungan biaya dinilai positif oleh sebagian nasabah. Sebanyak
54,1 nasabah menilai biaya administrasi yang dikenakan oleh BPRS ringan, 37,7 nasabah menilai sedang dan 8,2 nasabah menilai
biaya administrasi masih tinggi. Tabel 16 Dalam hal penetapan jangka waktu pembayaran, sebanyak 82
nasabah menyatakan ringan, 11,5 menyatakan sedang dan 6,5 No Kriteria
Penilaian Jumlah Persentase
Mudah 40 65.6
Sedang 21 34.4
Persyaratan Administrasi
Sulit 0 1
Total 61 100
Mudah 26 42.6
Sedang 32 52.5
Persyaratan Jaminan Sulit 3
4.9 2
Total 61 100
Rendah 33 54.1
Sedang 23 37.7
Biaya Administrasi Tinggi 5
8.2 3
Total
61 100
Ringan 50 82
Sedang 4 11.5
Jangka Waktu Pembayaran
Berat 7 6.5
4 Total
61 100
64 menyatakan berat. Jangka waktu pembayaran merupakan keinginan
dari nasbah sendiri, BPRS hanya menawarkan dan menghitung jumlah cicilan yang harus dibayar. Semakin lama jangka waktu
pembayaran semakin kecil jumlah angsurannya, begitu pun sebaliknya. Tabel 16
4.3. Faktor–faktor yang mempengaruhi pengajuan pembiayaan