59
4.3.6. Hubungan jarak bank dengan pengalaman mengajukan
Jarak antara tempat tinggal nasabah dengan lokasi bank memiliki keterkaitan dengan banyaknya pengajuan. Nasabah yang
berada pada jarak 0-0,55 km artinya nasabah berada di wilayah Leuwiliang yang merupakan tempat berdirinya BPRS Amanah
Ummah memiliki kecenderungan mengajukan lebih dari dua kali. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lokasi berpengaruh pada
banyaknya pengajuan, semakin dekat lokasi bank dengan tempat tinggal nasabah semakin sering nasabah tersebut mengajukan. Data
sebaran responden berdasarkan tempat tinggal dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Data sebaran nasabah berdasarkan jarak lokasi BPRS dan pengalaman memajukan pembiayaan
Pengalaman Mengajukan Pembiayaan Tempat
Tinggal Km
1 Kali 2-3 Kali
3Kali Jumlah
0-0,55 3 16
11
29 0,56-1,11 5 6 2 13
1,12–1,67 4 4 0 9
1,68-2,23 1 3 2 6 2,24-2,79 1 2 0 3
2,28 1
1 Total
15 31
15 61
4.3.7. Hubungan jenis kelamin, pengalaman usaha dan skala usaha
Pada Tabel 12 dapat dilihat bahwa nasabah laki-laki lebih berpengalaman dibandingkan nasabah perempuan. Hal ini
mengindikasikan bahwa kemampuan untuk mengembangkan usaha dan pengalaman usaha pengusaha perempuan relatif terbatas
dibandingkan pengusaha laki-laki. Ada sebagian dari nasabah perempuan ini yang meneruskan usaha suaminya yang sudah
meninggal. Oleh karena itu mereka tidak terlalu mengetahui prosedur awal, mereka hanya meneruskan kewajiban pembayaran
dan mengajukan kembali jika membutuhkan tambahan modal usaha.
60 Tabel 12. Data sebaran nasabah berdasarkan hubungan antara jenis
kelamin, skala usaha dan pengalaman usaha. Mikro Kecil
Jenis Kelamin
BP TBP BP TBP
Total Laki-Laki 24
9 1
1 35
Perempuan 8 18
26 Total 32
27 1
1 61
Keterangan : BP = Berpengalaman, TBP = Tidak Berpengalaman
4.3.8. Hubungan tingkat pendidikan, pengalaman usaha dan skala
usaha
Berdasarkan data di lapangan, penelitian ini menemukan bahwa sebanyak 54,1 nasabah BPRS Amanah Ummah memiliki
pengalaman usaha lain sebelum usaha yang dijalankan pada saat penelitian dilakukan. Sedangkan sisanya 45,9 tidak memiliki
pengalaman usaha lain. Nasabah yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi cenderung pernah menjalankan usaha lain. Dalam
penelitian ini tidak dapat membedakan hubungan tingkat pendidikan dengan skala usaha dikarenakan mayoritas nasabah
BPRS yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah skala mikro dan untuk skala kecil hanya didapat dua sampel. Data
sebaran nasabah berdasarkan pengalaman usaha, skala usaha dan pengalaman usaha dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Data sebaran nasabah berdasarkan tingkat pendidikan, skala usaha dan pengalaman usaha.
Mikro Kecil Tingkat
Pendidikan BP TBP BP TBP
Total SD
3 6
9
SMP 6
5 0 11
SMU 16 12
1 29
Pergururan Tinggi
7 4
1 12
Total 32
27 1
1 61
Keterangan : BP = Berpengalaman, TBP = Tidak Berpengalaman
61
4.3.9. Hubungan tingkat pendidikan, pengalaman mengajukan pembiayaan dan pengetahuan tentang pembiayaan syariah.
Berdasarkan hasil tabulasi nasabah yang berada pada golongan pendidikan tinggi cenderung lebih sering mengajukan dan tahu
akan pembiayaan syariah. Nasabah ini memilih mengajukan bukan hanya atas dasar kebutuhan akan tetapi juga karena sistem
syariahnya. Mereka inilah yang berpotensi nasabah yang loyal walaupun tingkat bunga kredit di bank konvensional terus
menurun. Tabel 14.Data sebaran nasabah berdasarkan tingkat pendidikan,
pengalaman mengajukan dan pengetahuan pembiayaan 1 Kali
2-3 Kali 3 Kali
T TT T TT T TT Total
SD 1 2
2 2
1 1
9
SMP 1 4
2 2
2 11
SMU 5 1
13 3
4 2 28
Perguruan Tinggi
1 0 4 2 5 0 12 Total 8
7 21
9 12
3 61
Keterangan : T = Tahu, TT= Tidak Tahu
4.4. Aspek-aspek lain 4.4.1. Jenis pembiayaan, jangka waktu pembayaran dan pengalaman