Jenis usaha, jumlah tenaga kerja dan skala usaha Hubungan jarak bank dengan pengalaman mengajukan

57

4.3.3. Pengetahuan tentang pembiayaan syariah, prosedur dan

sumber informasi Nasabah BPRS Amanah Ummah rata-rata telah mengetahui prosedur pengajuan pembiayaan, akan tetapi nasabah yang tidak mengetahui tetap ada. Nasabah yang membutuhkan informasi tentang pembiayaan dan persyaratan pembiayaan akan langsung berhubungan dengan bagian customer service. Informasi tentang pembiayaan dengan sistem syariah belum banyak yang mengetahui. Banyak nasabah yang hanya tahu meminjam akan tetapi tidak mengetahui tentang pembiayaan syariah itu sendiri. Adapun nasabah yang mengetahui tentang pembiayaan adalah nasabah tertentu saja. Sumber informasi tentang pembiayaan syariah paling banyak diperoleh dari keluarga dan teman masing-masing sebesar 27, dan jumlah nasabah yang memperoleh informasi dari BPRS hanya sebesar 24. Bisa disimpulkan bahwa penjelasan mengenai prinsip syariah pada awal proses penyaluran pembiayaan yang dilakukan pihak BPRS belum efektif.Gambar 9 Gambar 9. Sebaran Sumber Informasi Pembiayaan Syariah

4.3.4. Jenis usaha, jumlah tenaga kerja dan skala usaha

Jenis usaha yang dilakukan sebagian besar nasabah BPRS Amanah Ummah adalah berdagang. Sektor pertanian dan industri memiliki porsi pembiayaannya lebih sedikit dibandingkan dengan sektor perdagangan. BPRS didirikan untuk membantu UMKM, oleh karenanya sebagian besar nasabah memiliki skala usaha mikro 11 11 9 10 Keluarga Teman Media TVKoran Promosi BPRS 58 dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1-4 orang. Pada Tabel 9, ada pengusaha yang tidak mempekerjakan orang lain selain keluarganya. Hal ini yang membedakan usaha kecil dengan usaha besar dimana pengusaha kecil selain sebagai pemilik, mereka juga bertindak sebagai pengelola usaha tersebut. Tabel 9. Data sebaran nasabah berdasarkan jenis usaha, jumlah tenaga kerja dan skala usaha Jumlah Tenaga Kerja Orang Jenis Usaha Tidak ada 1-4 5-19 Total Dagang 13 31 6 50 Jasa 4 3 1 8 Industri 0 0 2 2 Pertanian 0 1 0 1 Total 17 35 9 61 4.3.5. Tingkat keuntungan dan manajemen keuangan usaha Kelemahan manajemen keuangan UMKM yang sering dikeluhkan pihak perbankan adalah tidak adanya catatan keuangan, selain itu mereka tidak memisahkan atara keuangan pribadi dengan keuangan. Sebanyak 8 orang nasabah yang memiliki keuntungan lebih dari Rp 5 juta per bulan memiliki catatan keuangan, dan 6 dari 8 nasabah tersebut memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan. Usaha yang memiliki tingkat keuntungan sedang dan kecil cenderung telah memiliki catatan keuangan akan tetapi tidak memisahkan antara keuangan pribadi dengan perusahaan. Tabel 10. Data sebaran nasabah berdasarkan tingkat keuntungan dan manajemen keuangan usaha Catatan Keuangan Pengelolaan Keuangan Keuntungan per – bulan Ada TA Terpisah TTp Besar 5 juta 8 6 2 Sedang 1-5 juta 18 7 10 15 Kecil 1juta 16 12 7 21 42 19 23 38 Total 61 61 Ket : TA = Tidak Ada, TTp = Tidak Terpisah 59

4.3.6. Hubungan jarak bank dengan pengalaman mengajukan

Jarak antara tempat tinggal nasabah dengan lokasi bank memiliki keterkaitan dengan banyaknya pengajuan. Nasabah yang berada pada jarak 0-0,55 km artinya nasabah berada di wilayah Leuwiliang yang merupakan tempat berdirinya BPRS Amanah Ummah memiliki kecenderungan mengajukan lebih dari dua kali. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lokasi berpengaruh pada banyaknya pengajuan, semakin dekat lokasi bank dengan tempat tinggal nasabah semakin sering nasabah tersebut mengajukan. Data sebaran responden berdasarkan tempat tinggal dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Data sebaran nasabah berdasarkan jarak lokasi BPRS dan pengalaman memajukan pembiayaan Pengalaman Mengajukan Pembiayaan Tempat Tinggal Km 1 Kali 2-3 Kali 3Kali Jumlah 0-0,55 3 16 11 29 0,56-1,11 5 6 2 13 1,12–1,67 4 4 0 9 1,68-2,23 1 3 2 6 2,24-2,79 1 2 0 3 2,28 1 1 Total 15 31 15 61

4.3.7. Hubungan jenis kelamin, pengalaman usaha dan skala usaha