Uji Validitas Uji Reliabilitas

33 tersebut mampu mewakili jumlah debitur. Dari 61 responden tersebut 30 responden berasal dari wilayah Leuwiliang dekat dengan BPRS dan 31 responden berasal diluar daerah Leuwiliang. Selain itu menurut pendapat Gay dan Hiel tahun 1996 dalam Umar yang menyebutkan bahwa untuk studi korelasional, dibutuhkan minimal 30 sampel untuk menguji ada tidaknya hubungan.

3.4. Pengolahan Data dan Analisis Data

Pengolahan data akan dilakukan setelah pengumpulan data di lapangan. Data–data yang diolah berasal dari data primer dan data sekunder. Sebelum melakukan pengolahan data, untuk jenis data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuisioner dan wawancara, akan diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu dengan tekhnik korelasi product momment dan cronbach alpha menggunakan program SPSS versi 11.5 for window dan excel.

3.4.1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian, atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang akan diukur, disamping mudah dan efisien penggunaannya. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment, yang rumusnya seperti berikut: [ ][ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r .........................................1 Keterangan : r = nilai korelasi X = skor setiap pertanyaan Y = skor total Kuisioner yang diuji validitasnya dalam penelitian ini sebanyak 29 pertanyaan yang terdiri atas 5 kelompok pertanyaaan yang berkaitan dengan variabel yang mempengaruhi pengajuan pembiayaan oleh nasabah BPRS Amanah Ummah. Pertanyaan dinyatakan tidak valid jika 34 r hitung kurang dari r tabel. r tabel yang digunakan sebesar 0,361 dengan selang kepercayaan sebesar 95.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Jika alat ukur telah dinyatakan valid, maka berikutnya alat ukur tersebut diuji reliabilitasnya. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Tekhnik pengukuran reliabilitas yang akan di pakai adalah Teknik dari Cronbach . Tekhnik ini digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1-0, tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai misalnya dalam bentuk skala 1-5 seperti skala pengukuran yang akan dipakai dalam penelitian ini. Rumus Cronbach Alpha sebagai berikut: ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ .......................................................................2 Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan 2 t σ = varian total ∑ 2 b σ = jumlah varian butir untuk menguji reliabilitas, penulis menggunakan SPSS 11,5 for windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai alphanya sebesar 0,9124 jauh lebih besar dari nilai r tabel yang digunakan yakni sebesar 0,361. Jadi kuisioner ini dapat diandalkan sebagai alat ukur dalam penelitian. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 3.

3.4.3. Analisis Deskriptif