Pendahuluan Uraian Ringkas tentang Perubahan Iklim s

Tugas Mata Kuliah PTT8104 3 Raymond Valiant

I. Pendahuluan

Sejak terbentuk sekitar 4 atau 5 miliar tahun silam, planet bumi telah mengalami berbagai perubahan suhu. Pada awal pembentukannya, bumi diperkirakan masih sangat panas dan berangsur-angsur mendingin, sehingga dapat memunculkan interaksi yang tepat antara berbagai komponen fisika- kimiawi yang memungkinkan terbentuknya kehidupan di planet ini. Perkembangan kehidupan yang bermula dari bakteri sel tunggal kemudian berevolusi melalui proses panjang sampai menghasilkan berbagai flora dan fauna termasuk mamalia yang lebih kompleks – melibatkan interaksi dari aspek atmosfer, hidrosfer, geosfer dan biosfer. Pada galibnya, kehidupan di bumi ini merupakan peristiwa yang kompleks dan pada puncak perkembangannya menghasilkan manusia sebagai mahluk dengan kecakapan beradaptasi dan kemampuan bernalar. Walau kehidupan di bumi ini memiliki rentang yang relatif pendek terhadap riwayat terciptanya planet ini sendiri, namun pengaruhnya amatlah besar. Demikian pula keberadaan manusia di bumi ini memiliki rentang yang lebih pendek terhadap waktu kehidupan di planet ini, namun pengaruhnya terhadap bumi ini sangatlah besar. Salah satu pengaruh dari keberadaan manusia adalah munculnya berbagai aktifitas yang mendorong perubahan alam dan lingkungan. Pertumbuhan manusia sebagai mahluk yang memiliki kecakapan beradaptasi dan kemampuan bernalar memang mendominasi sejarah bumi dalam rentang sekian ribu tahun terakhir. Keunggulan manusia sebagai mahluk dengan kecakapan adaptasi dan kemampuan bernalar ini didorong antara lain oleh letusan Gunung Toba Purba di Sumatera, Indonesia, 74.000 ± 2.000 tahun silam Chesner et al 1991; Chesner, 2011. Akibat letusan ini, partikel vulkanik memenuhi atmosfer sebagai aerosol, yang terbawa oleh angin ke mana-mana sehingga membatasi sinar matahari, menurunkan suhu udara rerata di atmosfer dan menurunkan evaporasi. Akibatnya, cuaca di berbagai belahan bumi berubah dalam proses yang disebut musim dingin vulkanis atau volcanic winter. Peristiwa ini menimbulkan tekanan pada manusia modern saat itu, sehingga kelompok manusia modern di kawasan Afrika Utara terpaksa berimigrasi ke arah barat menuju Asia dan kemudian terpecah sebagian menuju utara ke Eropa, di mana melalui proses migrasi ini diduga terjadi seleksi gaya hidup, di mana berbagai ketrampilan dan kemampuan diuji Rampino Self, 1992; 1993; dan Ambrose, 1998. Walaupun pendapat ini ditolak oleh Gathorne-Hardy Harcourt-Smith 2003 namun diyakini akibat perubahan iklim, manusia modern Tugas Mata Kuliah PTT8104 4 Raymond Valiant ini mengubah kebudayaan meramu makanan dan berburu melalui migrasi selama hampir 40.000 tahun menjadi secara berangsur-angsur lebih menetap melalui budaya bercocok tanam Diamond, 2005. Perjalanan hidup manusia modern sendiri berubah dengan cepat dalam kurun beberapa ribu tahun terakhir. Melalui sejumlah proses transformasi politik, terbentuklah kesatuan-kesatuan sosial yang akhirnya mendorong proses kapitalisasi atas alam. Planet bumi pun ikut berubah di bawah campur tangan manusia yang secara ekspansif. Saat ini, pengaruh manusia mencapai tingkatan yang luar biasa besarnya terhadap alam. Salah satu bentuk paling ekspansif dari peran manusia saat ini adalah perubahan terhadap iklim yang berupa pemanasan global. Perubahan ini tidak saja mengancam kelestarian sektor air, namun juga penyediaan pangan dan energi Arnell, 1999; FCPP, 2007; Turral et al, 2011. Meskipun iklim telah berfluktuasi selama 15.000 tahun terakhir yang ditinjau dari berbagai bukti paleotik Mörner, 1939; Quéré et al, 2013 namun tekanan terhadap lingkungan dalam bentuk perubahan iklim pada zaman kini bersifat paling sistemik – meningkatnya konsentrasi aerosol dan gas yang merubah sifat atmosfer berdampak pada proses konvektif udara – yang berakibat meningkatkan suhu udara sehingga menimbulkan dampak global: pencairan lapisan es, kenaikan muka air laut, dan perubahan distribusi hujansalju. Tugas Mata Kuliah PTT8104 5 Raymond Valiant

II. Kajian Pustaka