4.1.2 Karakteristik umum subjek penelitian
Berdasarkan sampel yang diambil dari 721 lembar resep pasien yang menggunakan analgetika dalam lembar resepnya, diperoleh gambaran umum
karakteristik subjek yang dominan antara lain 62 perempuan; 33,43 usia 46 – 55 tahun; 92,20 jumlah obat dalam resep 5 obat. Karakteristik umum subjek
yang diteliti secara garis besar ditunjukkan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Karakteristik subjek penelitian
No Karakteristik subjek
Jumlah resep n=721
Jumlah resep 1
2
3 Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Kelompok Usia 18 – 25 tahun
26 – 35 tahun 36 – 45 tahun
46 – 55 tahun 56 – 65 tahun
65 tahun Jumlah Obat
5 obat ≥ 5 obat
274 447
13 35
161 241
160 111
665 56
38 62
1,80 4,85
22,33 33,43
22,19 15,39
92,20 7,80
4.1.3 Gambaran potensi interaksi obat analgetika subjek penelitian
Berdasarkan analisis terhadap 721 resep pasien, ditemukan adanya potensi interaksi obat analgetika di dalam resep 20,25 dengan diagnosa dominan yang
mengalami potensi interaksi obat analgetika adalah Hipertensi 41,09 Tabel 4.4. Gambaran umum kejadian potensi interaksi obat secara keseluruhan
ditunjukkan pada Tabel 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Gambaran potensi interaksi obat analgetika subjek penelitian
No Kriteria Subjek
Total Pasien n=721 Berinteraksi
Tidak Berinteraksi
1 Kelompok Usia
18 – 25 tahun 26 – 35 tahun
36 – 45 tahun 46 – 55 tahun
56 – 65 tahun 65 tahun
1 5
26 42
39 33
0,14 0,69
3,61 5,83
5,41 4,58
12 30
135 199
121
78 1,66
4,16 18,72
27,60 16,78
10,82
Total 146
20,25 575
79,75 2
Jumlah Obat 5 obat
≥ 5 obat 119
27 16,50
3,74 546
29 75,73
4,02 Total
146 20,25
575 79,75
Penelitian terhadap 721 lembar resep pasien mengenai kejadian potensi interaksi obat dan faktor yang mempengaruhinya menggambarkan bahwa:
a. Potensi interaksi obat terjadi pada pasien dengan kelompok umur 46 - 55 tahun tahun persentasenya paling tinggi yaitu 5,83
b. Potensi interaksi obat terjadi pada pasien yang menerima 5 obat memiliki persentase lebih tinggi yaitu 16,50 sedangkan pada pasien yang menerima
≥ 5 dengan persentase 3,74.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Diagnosa penyakit yang mengalami potensi interaksi obat analgetika
subjek penelitian
4.1.4 Gambaran kejadian potensi interaksi obat analgetika subjek penelitian
Berdasarkan analisis terhadap 721 resep pasien, diperoleh persentase potensi interaksi obat analgetika yaitu 20,25, ditemukan 180 kasus potensi
interaksi, terdiri dari 45 jenis kejadian potensi interaksi obat analgetika Tabel 4.5. Obat yang paling sering mengalami potensi interaksi adalah natrium
diklofenak dengan persentase 42,78, meloksikam 22,22 dan asam mefenamat 12,22 Tabel 4.6, dengan mekanisme interaksi farmakodinamik 83,89,
farmakokinetik 12,22, dan unknown 3,89 Tabel 4.7. Tingkat keparahan potensi interaksi obat antara lain minor 13,89, moderate 84,44, dan major
1,67 Tabel 4.8. Kejadian potensi interaksi obat analgetika pada subjek penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.5.
No Diagnosa penyakit
Jumlah resep berinteraksi n=146
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
Abscess of liver Arthrosis
Ca cervix Congestive heart failure
Dyspepsia End-stage renal disease
Essential thrombocytosis Gastritis
Hypertension Idiopathic gout
Low back pain Mild depressive episode
Other specified disorders of bone density and structure
Other spondylosis Personal history of diseases of the
circulatory system Unspecified diabetes melitus without
complication Skizoafektif
3 16
1 2
3 2
2 3
60 2
17 5
3
9 5
12 1
2,05 10,96
0,68 1,37
2,05 1,37
1,37 2,05
41,09 1,37
11,64 2,74
2,05
6,16 2,74
8,22 0,68
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Jenis kejadian potensi interaksi obat analgetika subjek penelitian
No Nama obat
Pola mekanisme interaksi obat
Tingkat keparahan
interaksi obat Jumlah
kejadian 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 Natrium diklofenak–
Furosemida Natrium diklofenak–
Cotrimoxazole Natrium diklofenak–
Telmisartan Natrium diklofenak–
Terazosin Natrium diklofenak–
Irbesartan Natrium diklofenak–
Captopril Natrium diklofenak–
Metil prednisolon Natrium diklofenak–
Valsartan Natrium diklofenak–
Probenesid Natrium diklofenak–
Hidroklortiazid Natrium diklofenak–
Kandesartan Natrium diklofenak–
Aspirin Natrium diklofenak–
Gliquidone Natrium diklofenak–
Ramipril Meloksikam–Valsartan
Meloksikam–Irbesartan Meloksikam–
Telmisartan Meloksikam–Terazosin
Meloksikam–Aspirin Meloksikam–Glimepirid
Meloksikam– Probenesid
Meloksikam– Furosemida
Meloksikam–Metil prednisolon
Meloksikam–Captopril Meloksikam–
Amidarone Meloksikam–
Gliquidone Farmakodinamik
Farmakokinetik Farmakodinamik
Farmakodinamik Farmakodinamik
Farmakodinamik Farmakodinamik
Farmakodinamik Farmakokinetik
Farmakokinetik Farmakodinamik
Farmakodinamik Unknown
Farmakodinamik Farmakodinamik
Farmakodinamik Farmakodinamik
Farmakodinamik Farmakodinamik
Unknown Farmakokinetik
Farmakodinamik Farmakodinamik
Farmakodinamik Farmakokinetik
Unknown Minor
Minor Moderate
Moderate Moderate
Moderate Moderate
Moderate Minor
Minor Moderate
Moderate Moderate
Moderate Moderate
Moderate Moderate
Moderate Moderate
Moderate Minor
Minor Moderate
Moderate Minor
Moderate 4
1 28
1 15
5 7
5 1
2 2
2 2
2 6
12 7
1 2
1 1
2 1
3 1
2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Lanjutan
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
37 38
39 40
41 42
43 44
45 Meloksikam–Ramipril
Asam mefenamat–Metil prednisolon
Asam mefenamat– Telmisartan
Asam mefenamat– Gliquidone
Asam mefenamat– Irbesartan
Asam mefenamat– Aspirin
Asam mefenamat– Captopril
Asam mefenamat– Probenesid
Ibuprofen–Aspirin Ibuprofen–
Metronidazole Ibuprofen–cefadroxil
Parasetamol– Metronidazole
Parasetamol– Metoklopramid
Parasetamol– Propranolol
Parasetamol–Diazepam Parasetamol–Penytoin
Kodein–Quetiapine Kodein–Diazepam
Mst continus– Amitriptylin
Farmakodinamik Farmakodinamik
Farmakodinamik Unknown
Farmakodinamik Farmakodinamik
Farmakodinamik Farmakokinetik
Farmakodinamik Farmakokinetik
Farmakokinetik Farmakokinetik
Farmakokinetik Farmakokinetik
Farmakokinetik Farmakokinetik
Farmakodinamik Farmakodinamik
Farmakodinamik Moderate
Moderate Moderate
Moderate Moderate
Moderate Moderate
Minor Major
Minor Minor
Minor Minor
Minor Minor
Moderate Moderate
Moderate Moderate
1 2
10 2
4 1
1 2
3 1
1 4
2 2
2 3
1 2
20 Total
180
Tabel 4.6 Jumlah obat analgetika yang mengalami potensi interaksi pada subjek
penelitian
No Nama Obat
Jumlah n=180
1 2
3 4
5 6
7 Asam mefenamat
Kodein Ibuprofen
Meloksikam Mst continus
Natrium diklofenak Parasetamol
22 4
5 40
20 77
12 12,22
2,22 2,78
22,22 11,11
42,78
6,66
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Mekanisme interaksi obat analgetika subjek penelitian
Tabel 4.8 Tingkat Keparahan Potensi Interaksi Obat Analgetika Pada Subjek
Penelitian
4.1.5 Analisis bivariat 4.1.5.1 Faktor usia