Mengukur aktivitas belajar siswa. Mengukur Performansi Guru

65 p jumlah siswa yang tuntas belajar jumlah siswa

3.7.1.3 Menentukan persentase tuntas belajar klasikal.

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: p = Tuntas belajar klasikal Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Persentase Kriteria 80 Sangat tinggi 60-79 Tinggi 40-59 Sedang 20-39 Rendah 20 Sangat rendah Aqib, dkk. 2011: 41

3.7.2 Teknik Analisis Data Kualitatif

Dalam penelitian ini data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan performansi guru dalam melaksanakan pembelajaran SBK materi karya seni rupa murni dengan menerapkan model pembelajaran Gallery Walk. Dari data kualitatif ini akan dianalisis melalui tahap-tahap reduksi data , dan penyimpulan data Milers dan Huberman dalam Yonny 2010: 139. Reduksi data dilakukan dengan cara menyeleksi, menyederhanakana, memfokuskan, mengabstraksi data mentah menjadi bermakna Yonny 2010: 139.

3.7.2.1 Mengukur aktivitas belajar siswa.

Untuk mengukur aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran 66 Persentase = u u a a a u a a a u x 100 dilakukan analisis pada lembar observasi aktivitas siswa dengan rumus persentase sebagai berikut: Berikut rumus mencari persentase aktivitas siswa: Yonny, dkk. 2010: 177 Persentase keaktifan siswa diperoleh dari rata-rata persentase pada setiap pertemuan. Hasil data observasi dianalisis dengan pedoman Klasifikasi Presentase Keaktifan Siswa. Klasifikasi Persentase Keaktifan Siswa: Nilai Angka Nilai Huruf 75-100 Sangat tinggi 50-74,99 Tinggi 25-49,99 Sedang 0-24,99 Rendah Yonni, dkk. 2010: 175

3.7.2.2 Mengukur Performansi Guru

1 Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam merencanakan pembelajaran APKG I Rumus: ilai Keterangan: A = Merumuskan tujuan. B = Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran dan sumber belajar. 67 C = Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Gallery Walk. D = Merancang pengelolaan kelas. E = Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian. F = Tampilan dokumen rencana pembelajaran. Andayani, 2012: 60-1 2 Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam pelaksanaan pembelajaran APKG II Rumus: Keterangan: P = Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran. Q = Melaksanakan kegiatan pembelajaran. R = Mengelola interaksi kelas. S = Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positifsiswa terhadap belajar. T = Mendemonstrasikan kemampuan khusus mata pelajaran SBK dengan menggunakan model pembelajaran Gallery Walk. U = Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. V = Kesan umum kinerja guru. Andayani, dkk. 2012: 73-6 68 3 Penentuan nilai akhir Penentuan nilai akhir dapat dihitung dengan rumus: ilai khir x Andayani, dkk. 2009: 47 Hasil dari perhitungan tersebut kemudian dikonversikan ke dalam kriteria keberhasilan performansi guru. Adapun kriteria keberhasilan performansi guru dapat dilihat seperti pada tabel berikut: Tabel Konversi Nilai Angka ke Huruf Nilai Angka Nilai Huruf 86 – 100 A 81 – 85 AB 71 – 80 B 66 – 70 BC 61 – 65 C 56 – 60 CD 51 – 55 D 51 E Pedoman akademik UNNES 2011: 55

3.8 Indikator Keberhasilan

Keberhasilan pengguanaan model pembelajaran Gallery Walk untuk meningkatkan kualitas pembelajaran karya seni rupa murni pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Petanjungan yang meliputi aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan performansi guru dapat dilihat dengan berpedoman pada indikator berikut ini:

3.8.1 Performansi Guru

Performansi guru pada pembelajaran SBK materi karya seni rupa murni yang menggunakan model pembelajaran Gallery Walk dikatakan berhasil apabila hasil akhir APKG ≥71 atau ≥ B.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU POP UP TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SENI RUPA MURNI KELAS IV SD NEGERI 1 JOMBOR KABUPATEN TEMANGGUNG

25 215 322

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKA TKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DONDONG 01 KABUPATEN CILACA

0 9 323

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

2 25 261

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 PEGIRINGAN KABUPATEN PEMALANG

0 20 228

PENGGUNAAN MEDIA KARTU APRESIASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGAPRESIASI KARYA SENI RUPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 PULIHARJO KABUPATEN KEBUMEN

1 9 236

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VA SD TAMBAKAJI 01

1 10 217

Pembelajaran Berbasis Budaya Dalam Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Kendaldoyong Petarukan Pemalang Pada Mata Pelajaran Seni Rupa Menggambar Motif Batik

0 4 147

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VA SD TAMBAKAJI 01.

0 0 2

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

Seni rupa murni rupa murni

0 3 8