68 3
Penentuan nilai akhir Penentuan nilai akhir dapat dihitung dengan rumus:
ilai khir x
Andayani, dkk. 2009: 47 Hasil dari perhitungan tersebut kemudian dikonversikan ke dalam kriteria
keberhasilan performansi guru. Adapun kriteria keberhasilan performansi guru dapat dilihat seperti pada tabel berikut:
Tabel Konversi Nilai Angka ke Huruf Nilai Angka
Nilai Huruf 86
– 100 A
81 – 85
AB 71
– 80 B
66 – 70
BC 61
– 65 C
56 – 60
CD 51
– 55 D
51 E
Pedoman akademik UNNES 2011: 55
3.8 Indikator Keberhasilan
Keberhasilan pengguanaan model pembelajaran Gallery Walk untuk meningkatkan kualitas pembelajaran karya seni rupa murni pada siswa kelas IV
SD Negeri 01 Petanjungan yang meliputi aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan performansi guru dapat dilihat dengan berpedoman pada indikator berikut ini:
3.8.1 Performansi Guru
Performansi guru pada pembelajaran SBK materi karya seni rupa murni yang menggunakan model pembelajaran Gallery Walk dikatakan berhasil apabila
hasil akhir APKG ≥71 atau ≥ B.
69
3.8.2 Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar siswa dinilai dengan lembar pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh guru pelaksana. Indikator
keberhasilan yang terkait dengan aktivitas belajar siswa adalah ≥50 dengan kategori tinggi dan adanya peningkatan persentase nilai aktivitas belajar siswa
pada siklus I ke siklus II, maka pembelajaran dikatakan berhasil.
3.8.3 Hasil Belajar Siswa
Indikator keberhasilan terkait dengan hasil belajar siswa antara lain: 1
Siswa tuntas belajar dengan KKM yang ditentukan oleh sekolah, yaitu ≥75. 2
Rata-rata kelas sekurang-kurangnya 75. 3
Persentase tuntas belajar klasikal ≥75, sesuai dengan ketuntasan belajar ideal yang ditetapkan dalam Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP.
100
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan dapat di simpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Gallery Walk pada
pembelajaran mata pelajaran SBK materi karya seni rupa murni di kelas IV SD Negeri 01 Petanjungan Kabupaten dapan meningkatkan hasil belajar siswa,
aktivitas belajar siswa, dan performansi guru. Berikut penjelasan mengenai peningkatan pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini:
1 Performansi guru pada siklus I sebesar 82,49 dengan kategori AB. Pada
siklus I performansi guru telah mencapai indikator keberhasilan. Kemudian pada siklus II performansi guru meningkat menjadi 89,08 dengan kategori
A. Nilai performansi guru pada siklus II telah berhasil memenuhi indikator keberhasilan sebesar ≥71 dengan kategori B. Jadi, peningkatan persentase
performansi guru dari 82,49 pada siklus I menjadi 89,08 pada siklus II sebesar 6,59.
2 Peningkatan aktivitas belajar siswa ditunjukkan dengan persentase pada
siklus I sebesar 69,47 dengan kriteria tinggi yang telah mencapai indikator keberhasilan sebesar ≥50. Kemudian persentase aktivitas belajar siswa
pada siklus II sebesar 79,47 dengan kriteria sangat tinggi dan telah