11
1.6.2 Manfaat Praktis
1.6.2.1 Bagi Peneliti
1 Meningkatkan daya pikir dan keterampilan dalam menggunakan model
Gallery Walk pada mata pelajaran SBK materi karya seni rupa murni. 2
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk mengadakan penelitian lanjutan yang berhubungan dengan pelajaran SBK.
1.6.2.2 Bagi Siswa
1 Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri 01
Petanjungan Kabupaten Pemalang pada materi karya seni rupa murni melalui model Gallery Walk.
2 Dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 01 Petanjungan
Kabupaten Pemalang pada materi karya seni rupa murni melalui model Gallery Walk.
1.6.2.3 Bagi Guru
1 Memberikan informasi kepada guru tentang penggunaan model Gallery Walk
pada pembelajaran SBK materi karya seni rupa murni di sekolah dasar.
2 Membantu guru dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada
pembelajaran materi karya seni rupa murni melalui penggunaan model
Gallery Walk pada siswa kelas IV SDN 01 Petanjungan Kabupaten Pemalang.
3 Memberikan umpan balik bagi kemampuan guru untuk meningkatkan
performansinya. 1.6.2.4
Bagi Sekolah
Bagi sekolah penelitian ini dapat membantu sekolah dalam rangka perbaikan sistem pembelajaran SBK dan menambah inovasi dalam model
pembelajaran pada mata pelajaran SBK materi karya seni rupa murni.
12
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
Pada kajian teori akan dikemukakan landasan teori-teori yang digunakan penulis dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi penulis dalam
melaksanakan penelitian ini. Teori-teori yang digunakan merupakan teori yang relevan dengan masalah dalam penelitian ini.
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan pendidikan. Menurut Slameto 2010: 2 belajar ialah suatu proses yang dilakukan seseorang
untuk memeroleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Pendapat tersebut sama halnya dengan Gagne dan Berliner dalam Rifa‟i dan Anni
2011: 82 bahwa “belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman”. Sedangkan menurut R. Gagne 1989
dalam Susanto 2013: 1 belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku melalui
instruksi. Intruksi yang dimaksud berupa perintah, arahan dan bimbingan dari guru.
Menuru t Hamalik 2001: 27 berpendapat bahwa “ learning is defined as
the modification or strengthening of behavior through experiencing”. Menurut