173
180
Keluaran 1 75
39 pF
Keluaran 2 75
Masukan 75
a c
d
b e
Gambar 11.2 Pembagi 2 dengan rangkaian garpu
1. Pencabang
Secara prinsip, pencabang dapat dilihat sama dengan kotak hubung terpisah dalam bentuk yang berbeda. Agar dapat berfungsi seperti
kegunaannya, pencabang
dibangun dari
resistor dan
transformator.Pencabang dengan pemisah resistansi mempunyai peredaman bertingkat 10 dB ... 40 dB dengan langkah 5 dB. Pencabang
ini dibentuk bertingkat untuk digunakan dengan kotak hubung tanpa pemisah yang mana membutuhkan peredaman tertentu dari satu kotak
hubung ke kotak hubung yang lain. Untuk kegunaan berikutnya pencabang dapat juga digunakan dalam jaringan utama distribusi sinyal antena untuk
menyamakan level sinyal dari satu kotak hubung dengan kotak hubung yang lain tanpa tergantung dari jarak antar kotak hubung. Karna itu
pencabang yang digunakan harus mempunyai peredaman laluan yang tidak sama.
20 m 20 m
20 m 35 dB
30 dB 25 dB
20 dB Jaringan utama
Gambar 11.3. Pemakaian pencabang untuk sumber antena rumah tingkat.
174
Dari contoh yang digunakan pada gambar 2 tampak peredaman pencabang yang digunakan sebesar 35 dB sampai 20 dB dengan langkah 5 dB,
dengan itu maka level sinyal pada tiap rumah akan kira-kira sama. Jika digunakan perangkat dengan pemisah, maka dalam satu rumah akan dapat
dipasang kotak hubung lebih, hal tersebut tidak menyalahi konsep teknis. Hal yang harus diperhatikan adalah level sinyal antena dianggap
mencukupi dengan adanya peredaman tambahan tersebut.
Pada sistim TV kabel, pencabang sangat baik digunakan sebagai titik pencatu sinyal, karena titik hubung pada jalur tersebut dapat diperluas
tanpa terjadi kerugian. Pada umumnya pencabang digunakan sebagai pencatu sinyal untuk sitim instalasi sinyal antena kecil. Untuk menghindari
kerugian akibat SWR digunakanlah pencabang dengan pemisah yang dilengkapi penghubung terarah.
Pencabangan 75
820 pF Keluaran 75
Masukan 75
a b
68 a
b
Gambar 11. 4 Rangkaian pencabang dengan penghubung terarah. Latihan
1.
Gambarkan rangkaian instalasinya jika jumlah kotak hubung dari 2 kamar ditambah menjadi 5 kamar dengan jarak antar kamar 20 m.
175
20 m 35 dB
30 dB Jaringan utama
2.
Tentukan besar tegangan sinyal pada terminal keluaran A dari pembagi 4 dibawah.
68
68
68
68
A 80 dB
V
3.
Tentukan terminal A, B, dan C pada skema pembagi 2.
A B
C
180 75
39 pF
75 75
a c
d
b e
176
Jawaban
1.
20 m 20 m
20 m 35 dB
30 dB 25 dB
20 dB Jaringan utama
15 dB 20 m
2.
Tegangan sinyal pada A = 80 dB + 20.log 14 = 80 dB -
68 68
68 68
A 80 dB V
68 dB V
3.
180
B 75
39 pF
C 75
A 75
a c
d
b e
177
B. Kotak Hubung