47
Latihan
1.
Jelaskan tujuan penggunaan banyak elemen pada antena.
2.
Jelaskan cara kerja antena berelemen banyak.
Jawaban
1.
Jelaskan tujuan penggunaan banyak elemen pada antena.
Jawab :
Tujuannya adalah memeperbesar penguatan dan perbandingan muka belakang. Namun peletakan
batang-batang elemen
tersebut harus paralel dan jaraknya pun tertentu satu dengan lainnya.
2.
Jelaskan cara kerja antena berelemen banyak.
Jawab : Setiap batang menerima energi dan memancarkan kembali
energi ini. Batang-batang yang bertetangga mengambil kembali sebagian energi yang dipancarkan tadi . Jika batang-batang itu
terletak dalam jarak yang baik. Keadaan ini memperlihatkan suatu penggandeng pemancaran.
D. Data Pengenal Listrik 1. Tahanan Masukan
Tahanan masukan sebuah antena, yang juga dinamakan TAHANAN
TITIK KAKI melambangkan sifat IMPEDANSI pada terminalnya. Untuk pemindahan yang baik antara antena dan pesawat penerima, harga
tahanan gelombang dari kabel penyalur antena harus sesuai. Tergantung dari jenis antena, terdapat harga nominal yang telah dinormakan yaitu 75
dan 300 .
2. Penguatan
48
Penguatan suatu antena penerimaan adalah perbandingan dari daya yang
DIBERIKAN PADA antena ini P
A
, dengan daya P
N
yang
DIBERIKAN OLEH antena pembanding, jika kedua natena berada dalam medan elektromagnetis yang sama dan arah penerimaan yang sama.
Penguatan dinyatakan dalam dB, misal dinyatakan G = 16 dB berarti bahwa : antena yang diuji mempunyai tegangan keluaran sekitar 16 dB
lebih tinggi dari antena pembanding.
3. Karakteristik arah
Karakteristik arah adalah penampilan ruangan dari tegangan penerimaan dari suatu antena dalam keterpengaruhan sudut jatuh dari gelombang
elektromagnetis, maka terdapat karakteristik bola atau juga karakteristik gada.
0°
Gambar 4.20 Karakteristik penerimaan secara ruangan
4. Diagram arah
Diagram arah adalah secara gambar sebuah potongan horisontal vertikal melalui karakteristik arah dari sebuah antena.
49
Gambar 4.21 Diagram arah horizontal U
a-max
= Tegangan maksimum pada sudut
E
= 0 U
O
U
n-max
= Tegangan maksimum pada gada sisi
U
180
= Tegangan pada 180
E0
= Posisi nol pada 90
E0,7
= Sudut buka lebar harga separuh
Dalam diagram ditunjukkan besarnya tegangan pada terminal antena dalam ketergantungan dengan
SUDUT JATUH, pada saat antena
menerima pancaran dengan intensitas yang sama. Penampilan gambar dinormakan, pada saat tegangan yang diterima saat arah tertentu U
a
dibandingkan dengan tegangan penerimaan maksimum Ua-max. Perbandingan U
a
dengan U
a-max
= 1 didapat pada arah dengan sudut 0 derajat ke pemancar. Untuk diagram arah selalu didasarkan pada kuat
medan listrik E dari medan elektromagentis. Diagram arah gambar diatas memproduksi penampilan sebuah antena dengan polarisasi horisontal.
Tegangan-tegangan pada tiap sudut jatuh dapat dibaca pada bidang E
E
5. Sudut bukaan beamwidth
Sudut bukaan informasi tentang ketajaman arah suatu antena. Untuk memperolehnya kita beri tanda titik pada kedua sisi dari arah penerimaan
utama, dimana tegangan pada titik itu adalah 0,7 kali -3 dB dari tegangan maksimumnya. Gambar di atas memperlihatkan sudut bukaan
E
0,7 = 36 lihat gambar diagram arah horizontal. Selain itu lazim
pula disebut lebar harga setengah, pada daerah ini daya yang diberikan oleh antena turun sampai setengahnya.
50
6. Perbandingan muka belakang front to back ratio
Perbandingan muka belakang adalah suatu ukuran untuk keterpengaruhan arah dari antena dan dinyatakan sebagai perbandingan
logaritmis dari tegangan-tegangan pada = 0 dan = 180
.
a b
Perbandingan muka
belakang =
a b
Gambar 4.22 Perbandingan muka belakang dinyatakan dalam dB.
7. Lebar jangkauan band width
Lebar jangkauan sebuah antena tidak dapat didefinisikan seperti lazimnya dengan bantuan jatuhnya penguatan pada -3 dB, karena penguatan
berubah hanya sedikit sekali pada daerah frekuensi lebar. Tujuannya adalah, pernyataan harga nominal dan maksimal dimana diantaranya
penguatan bervariasi opada lebar jangkauan tertentu.
10 8
6 4
2 500
540 580
620 f MHz
dB G
a b
c
Gambar 4.23 Band width
51
Dalam contoh gambar diatas ditampilkan, misal pada daerah a adalah penggunaan jangkauan yang lebar atau keseluruhan daerah, b adalah
penggunaan jangkauan lebar untuk beberapa kanal, sedang C adalah penggunaan jangkauan sempit atau antena kanal. Maka ditetapkan suatu
antena untuk daerah VHF, daearah UHF untuk daerah IV dan V.
8. Data Pengenal mekanis
Dalam data itu ditampilkan, UKURAN FISIK, BERAT dan juga
persesuaiannya dengan data listriknya. Selain itu juga BAHAN dan
KUALITAS PERMUKAANNYA.
Latihan
1.
Sebutkan data-data pengenal listrik, minimal 5 macam
2.
Jelaskan yang dimaksud data pengenal mekanis. Jawaban
1.
Sebutkan data-data pengenal listrik
Jawab :
Tahanan masukan
Penguatan
Karakteristik arah
Diagram arah
Sudut bukaan beam width
Perbandingan muka belakang front to back ratio
Lebar kjangkauan band width
2.
Jelaskan yang dimaksud data pengenal mekanis.
Jawab :
Data yang diberikan oelh pembuat pabrik berupa :
Ukuran fisik
52
Berat
bahan.
E. Pemantulan