Gelombang berdiri Kabel simetris

58 k = 1 atau k = V c r  Faktor pemendekan k pada kabel koaksial sekitar 0,65 ........... 0,82.

3. Tahanan gelombang

Pada sinyal frekuensi tinggi f 100 kHz tahanan kawat R dapat diabaikan dibanding reaktansi induktif X L = W L R WL . Daya hantar dari kapasitansi antar kawat G C . Energi elektromagnetis terdapat antara setengahnya elemen induktif dan kapasitif. 1 2 . L . i = . C . U 2 1 2 2 Energi dalam induktansi = energi dalam kapasitansi. Dari persamaan diatas diperoleh tahanan gelombang Zo = L C untuk sebuah penghantar L dan C adalah induktansi dan kapasitansi tiap satuan panjang tahanan gelombang suatu kabel tergantung pada frekuensi dan berlaku hanya pada frekuensi tinggi, bukan merupakan tahanan nyata maupun tahanan semu. Tahanan ini terbentuk melalui ukuran d dan D serta pemilihan DIELEKTRIKUM  r

4. Gelombang berdiri

G  =1m 20cm Gambar 5.4 Gelombang berdiri Percobaan diatas untuk melihat terjadinya gelombang berdiri pada suatu penghantar. Generator bergetar pada f = 300 MHz dimana panjang g 59 elombangnya  = 1m. Diameter penghantar d = 1 mm. Kedua penghantar ujung yang lain tetap terbuka. Gambar 5.5 Rambatan gelombang berdiri Hasil pengukuran dari percobaan memperlihatkan gelombang berdiri pada suatu penghantar dengan ujung terbuka. Jika terjadi hubung singkat pada jarak 0,25 m atau 0,75 tidak akan merubah pembagian tegangan. 60 Gambar 5.6 Gelombang berdiri pada bermacam-macam beban Gambar diatas memperlihatkan kemungkinan yang terjadi dengan kondisi beban pada ujung penghantar. Jika tahanan beban sama dengan tahanan gelombang penghantar R = Z maka pada penghantar tidak terdapat gelombang berdiri. Ini dikarenakan seluruh energi dipindahkan ke beban tahanan penutup , amplitudo tegangan dan arus konstan sepanjang penghantar. Diluar keadaan diatas R  Z ; R =  ; R = 0 terdapat gelombang berdiri pada penghantar dengan jarak maksimal amplitudo dengan maksimal amplitudo yang lain = 2 dan maksimal = 4.

5. Kabel simetris

Bahan isolasi Penghantar E H Gambar 5.7 Kabel simetris 61 Satu kabel penghantar simetris dengan dua penghantar dengan jarak tertentu 20 cm - 30 cm yang dijaga oleh bahan isolasi. Tahanan gelombang jenis ini dipilih sekitar 600 ohm berdasarkan pertimbangan mekanis. Gambar kanan memperlihatkan garis medan magnit dan garis medan listriknya . Besar tahanan gelombang dapat dihitung dengan rumus : d = diameter penghantar dalam m a = jarak antara penghantar dalam m Gambar 5.8 Tahanan gelombang Jenis yang lain yang terkenal dengan kabel pita, banyak dipergunakan pada televisi. Kedua penghantarnya di cor dengan bahan isolasi Gambar 5.9 Kabel pita 62 Dibanding jenis yang pertama, redaman pada kabel jenis ini LEBIH BESAR. Penghantar jenis ini mempunyai tahanan gelombang 240 ohm. Pengaruh cuaca sangat besar, bahan isolasi akan berubah dan menyebakan sifat listriknya berubah pula. Dalam penggunaan yang lama, redaman semakin besar untuk memperbaiki sifat itu dikembangkan kabel simetris dengan pengaman. Pengaman Gambar 5.10 Kabel simetris Kabel jenis ini biasanya mempunyai tahanan gelombang 120 ohm dan juga 240 ohm.

6. Kabel tidak simetris