Mengarahkan antena satelit 1 . H a l y a n g p e n t i n g

87 2. Posisi Satelit Negara a. Insdat II a, 74 Timur - India b. Galaxy V, 125 Barat - USA c. Anik E2, 107,5 Barat - Canada d. Telecam II A, 8 Barat - Perancis

D. Mengarahkan antena satelit 1 . H a l y a n g p e n t i n g

Untuk mengarahkan antena harus diketahui :  Bujur, lintang dari antena penerima  Derajat bujur dari satelit  Harga koreksi magnetis-geografis kutub Utara  AZ atau  Derajat lintang dari antena penerima  Perbedaan derajat bujur antena penerima - satelit  Harga koreksi magnetis-geografis kutub Utara  AZ 2 . H u b u n g a n O p t i s k e s a t e l i t Agar sinyal satelit dapat diterima harus ada hubungan optis antena-satelit. Artinya, tidak boleh ada penghalang seperti bangunan, gunung , pepohonan dan lain-lain, selain itu satelit tidak boleh terletak dibawah horison. Horison membatasi cakupan maksimum bujur  L dari satelit yang diterima. Maksimal  L tergantung dari derajat lintang dan sudut elevasi minimal. Pada tempat yang benar-benar datar, sudut elevasi minimal = 0 o. Sudut elevasi  adalah sudut antara horisontal dan arah pancaran antena. 88 Horison Gambar 7.9 Hubungan optis ke satelit Perhitungan orbit tampak Lo Lo Lo Bumi Lintasan Satelit Horison A hS rE B Gambar 7.10 Orbit Lo = Jalur satelit tampak dari A hs = Tinggi jalur satelit diatas ekuator = 35849 Km rE = Radius bumi = 6378 Km  = Sudut elevasi derajat B = Derajat lintang letak antena Lo = arc Coc Z CosB . Z = A tg tg A tg     2 2 2 1 2 1    89 A = rE rE hs   01513 , 0  B  arc Cos Z Grafik berikut menunjukkan Lo dalam fungsi sudut elevasi  dan derajat lintang B Dengan grafik tidak memerlukan perhitungan . 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 E [Grad] 10 20 30 40 50 60 70 80 90 B [Grad]  L [Grad] Gambar 7.11 lengkung jalur dari orbit geostasionery yang tergantung dari derajat lintang dari penerima dan sudut elevasi. Contoh 1 : Satelit pada daerah mana sajakah yang dapat diterima jika sisi Barat dihalangi oleh bangunan dan sisi Timur oleh pepohonan. 90 Timur Letak antena Barat Timur Barat Data : Tempat 118 o Timur, 39 o Utara  Barat 40 o terukur  Timur 25 o terukur  Dari tabel dapat dibaca pada derajat lintang 39 o Untuk arah Timur  = 25 o  45 o Untuk arah Barat  = 40 o  22 o  Kemungkinan daerah penerimaan mencakup dari 118 o - 22 = 96 o Timur sampai 118 o + 45 o = 163 o Timur. o Artinya satelit yang diposisikan dari 96 o Timur sampai 163 o , dapat diterima dari letak antena. Dimanakah letak antena diatas ? Di Teluk Korea Contoh 2 : Anda bertempat diMedan . Apakah mungkin untuk menerima AUSSAT Australia yang terletak pada 164 o Utara ? 91 = 5o Rumah anda Rumah tetangga Barat Timur Gambar Posisi Rumah Anda Jawaban : Ya Latihan 1. Barat Timur Pada daerah mana antena penerima satelit dapat menerima satelit jika mempunyai data-data sebagai berikut :  Tempat 26 o Selatan , 43 o Barat  Barat 44 o terukur  Timur 38 o terukur 92 2. Berapakah besar daerah pandang maksimal dalam keadaan tanpa halangan pada tempat antena berdiri ? Jawaban 1. Diketahui data-data :  Tempat 26 o Selatan , 43 o Barat  Barat 44 o terukur  Timur 38 o terukur Dari gambar grafik diperoleh dapat dibaca derajat lintang 26 o  Untuk arah Timur  = 38 o  37 o  Untuk arah Barat  = 44 o  33 o Posisi satelit : 43 o -37 o = 6 o sampai 33 o + 43 o = 76 o Barat Timur 33o 37o 2. Dari tabel didapatkan L maks pada elevasi 0 o dan derajat lintang 0 o L  81 o 2  L = 162 o . 93 Lintasan Satelit Lo = 81o Lo = 81o

E. Mengarahkan dengan Azimut dan elevasi z-ELX-Y