255
Satu interval pulsa PCM selebar 32 kali periode colck. Dalam satu putaran kanal 1 daan kanal 2, diperlukaan periode 64 kali peroide clock. Shift register
mengambil data biner sebanyak 8 data, yaitu data LSB D0,D1,D2,D3 dan data MSB D4, D5, D6,D7. Setelah itu diperlukan 8 kali perioda 1 periode = 2 kali
perode clock untuk menggeser shift. Total waktu yang diperlukan untuk setiap penterjemahan satu pulsa PAM adalah selama 16 kali periode 32 periode
clock .Sedangkan total waktu yang diperlukan untuk menterjemahkan input kanal 1 dan kanal 2 selama 32 periode 64 kali periode clock. Dengan demikian
maka pengertian PCM adalah merupakan rekonversi dari sinyal PAM. Masing-masing sinyal PAM dalam range 0 volt sampai dengan 5 volt di-
kuantisasikan dalam range 0000 0000
2
sampai dengan 1111 1111
2.
Sehingga setiap sinyal PAM akan di-kode kan dalam pulsa biner secara serial. Mangapa harus PCM?
PCM adalah satu-satunya sistem yang bisa memancarkan atau mengirimkan data kode biner, sehingga di penerima akan diterima data kode biner yang sama
pula . Dengan demikian data atau besaran analog yang dipancarkan oleh pemancar akan sama persis dengan data atau besaran analog pada penerima.
Sistem ini tidak dimiliki oleh sistem yang lain.
h. Sinkronisasi
Agar proses pengolahan data pada pemancar dan penerima serempak dan tidak salah kanal, maka perlu adanya sinkronisator. Untuk itu perlu adanya pulsa
sinkronisasi yang dikirim oleh pemancar. Pulsa sinkronisasi harus dibuat sesempit mungkin agar tidak menggangu pengolahan data yang lain.
256
Gambar 19.15 PCM dengan pulsa sinkronisasi Pulsa sinkronisasi tersebut pada penerima akan dipergunakan untuk mereset
counter, sehingga proses multiplexing pada pemancar dan penerima berjalan serempak. Pulsa sinkronisasi yang sempit tersebut bisa dibuat dengan rangkaian
Monostable Multivibrator.
Retrigger Pulse B input
tw + t
PLH
Output Q tw
B input
Clear Output Q
Gambar 19. 16 Pembentukan pulsa sinkronisasi
257
Latihan
1.
Bilamana terjadi efek aliasing?
2.
Apa fungsi PAM multiplexing?
3.
Apa fungsi sample and hold
4.
Sebuah rangkaian Analog to Digital Converter dipakai untuk merubah sinyal analog ke dalam besaran digital 6 bit. Tegangan referensi sinyal
analog sebesar 5 Volt. Maka berapa banyaknya interval, dan besarnya tegangan setiap interval
5.
Mangapa harus PCM?
Lembar Jawaban :
1.
Bilamana terjadi efek aliasing? Jawab : Apabila frekuensi audio maksimum lebih besar dari frekuensi
sampling, maka akan terjadi efek aliasing
2.
Apa fungsi PAM multiplexing? Jawab : Pulse Amplitude Modulation Multiplexing PAM-Mux berfungsi untuk
menggabungkan dua buah sinyal input atau lebih, yang kemudian digabung menjadi satu sinyal multiplexing dalam satu saluran. Pulsa - pulsa tersebut
merupakan deretan pulsa dengan periode waktu yang sama fungsi waktu.
3.
Apa fungsi sample and hold Jawab : Agar setiap level tegangan bisa diterjemahkan ke dalam besaran
biner, maka perlu dilakukan pengambilan level tegangan tertentu yang sempit dan tidak variatif sample
4.
Sebuah rangkaian Analog to Digital Converter dipakai untuk merubah sinyal analog ke dalam besaran digital 6 bit. Tegangan refrensi sinyal analog
sebesar 5 Volt. Maka berapa banyaknya interval, dan besarnya tegangan setiap interval
Jawab : Maka banyaknya interval adalah:
258
64 2
6
n
Dan besarnya tegangan setiap interval adalah : v
v ref
u u
n
078125 ,
1 2
5 1
2 .
6
5.
Mangapa harus PCM? Jawab : PCM adalah satu-satunya sistem yang bisa memancarkan atau
mengirimkan data kode biner, sehingga di penerima akan diterima data kode biner yang sama pula . Dengan demikian data atau besaran analog yang
dipancarkan oleh pemancar akan sama pesis dengan data atau besaran analog pada penerima. Sistem ini tidak dimiliki oleh sistem yang lain.
PCM Demodulator
a. Tujuan Khusus Pembelajaran