POPULASI dan SAMPEL PENELITIAN

47

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. POPULASI dan SAMPEL PENELITIAN

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2006-2009. Pemilihan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI dikarenakan perusahaan tersebut memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Pemilihan perusahaan manufaktur dikarenakan perusahaan manufaktur merupakan jumlah emiten terbesar yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan sampel. Metode purposive sampling adalah menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal Arikunto, 2006. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling ditujukan untuk mendapatkan sampel representative yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria sampel yang akan digunakan adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar secara berturut-turut di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2006-2009. 48 2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember yang lengkap secara berturut-turut di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2006-2009. 3. Perusahaan manufaktur yang memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu nilai perusahaan, Corporate Social Responsibility , kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional, dan dewan komisaris independen. Berdasarkan kriteria sampel yang telah ditetapkan, dari 134 populasi terdapat 12 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel. Keterangannya adalah sebagai berikut : Tabel. 3.1 Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Keterangan Jumlah Perusahaan manufaktur yang terdaftar dan menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember secara berturut-turut di BEI tahun 2006-2009 134 Perusahaan dengan data tidak lengkap 120 Total perusahaan yang dijadikan sampel. 12 Sumber: Data sekunder yang diolah, tahun 2010 Menurut kriteria di atas jumlah perusahaan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 12 perusahaan per tahun pada periode 2006-2009 sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 12 x 4 periode = 48 unit analisis. 49

3.2. VARIABEL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

0 27 24

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Em

0 4 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN ASING, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN PROPERTY D

0 4 192

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN.

0 3 16

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROPORSI PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP MANAJEMEN LABA(EARNINGS

0 1 13

(ABSTRAK) ”PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, KEPEMILIKAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) ”.

0 0 2

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROSENTASE KEPEMILIKAN MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 0 14