4.2 Hasil Penelitian
Penelitian  yang  dilaksanakan  pada  tanggal  4  November  2010 sampai  dengan  tanggal  14  Desember  2010,  dilakukan  dengan  melakukan
pembelajaran  dengan  materi  sistem  persamaan  linear  dua  variabel sebanyak  3  kali  pertemuan  dan  1  kali  pertemuan  dengan  memberikan  tes
tentang  materi pokok sistem persamaan linear dua variabel kepada peserta didik kelas VIII-D SMP Negeri 30 Semarang.
4.2.1 Subjek Penelitian 1 S
1
Subjek penelitian 1 S
1
dari 7 butir soal yang dikerjakan, soal yang salah  dalam  mengerjakan  hanya  soal  nomor  1.  Analisis  selengkapnya
adalah sebagai berikut. a.
Analisis jawaban soal nomor 1 1
Hasil pekerjaan S
1
a Petikan soal nomor 1
Jumlah  dua  bilangan  adalah  45  dan  selisih  bilangan  pertama dengan  dua  kali  bilangan  kedua  adalah  15.  Tentukan  bilangan
pertama dan bilangan kedua berturut-turut
b Petikan hasil pekerjaan S
1
c Analisis
Dari  pekerjaan  S
1
terlihat  bahwa  S
1
sudah  bisa  menggunakan data  yang ada dalam soal dengan benar. Selain itu,  S
1
mampu menyatakan  bahasa  sehari-hari  kedalam  bahasa  matematika.
Hal ini dapat dibuktikan dengan model matematika  yang telah dibuatnya.  Namun, dalam tahap akhir S
1
melakukan kesalahan dalam
penarikan kesimpulan
yaitu terbalik
dalam menyimpulkan data hasil akhir.
2 Wawancara mengenai jawaban nomor 1
a Petikan wawancara
P   : Coba perhatikan soal nomor 1 Apa yang diketahui dari soal tersebut?
S
1
: Jumlah dua bilangan adalah 45 dan selisih bilangan pertama dengan dua kali bilangan kedua adalah 15.
P  : Apa yang ditanyakan dari soal tersebut? S
1
: Menentukan bilangan pertama dan bilangan kedua. P  : Apa yang pertama kamu lakukan untuk menyelesaikan soal
ini? S
1
: Membuat pemisalannya. P  : Apa yang dimisalkan?
S
1
:  Bilangan  pertama  dan  bilangan  kedua.  Bilangan  pertama dimisalkan   dan bilangan kedua dimisalkan  .
P  : Apa yang kamu lakukan selanjutnya? S
1
:  Membuat  model  matematika  kemudian  menyelesaikannya dengan menggunakan metode substitusi dan eliminasi Bu.
P  : Ya, sekarang lihat proses pekerjaanmu ini. Apa  yang kamu dapatkan setelah mengerjakannya?
S
1
: Diperoleh nilai dan
. P   : Jadi, apa kesimpulannya?
S
1
: Bilangan pertama 10 dan bilangan kedua 35. P  : Coba perhatikan kembali, tadi apa yang kamu misalkan?
S
1
: bilangan pertama dan
bilangan kedua P  : Ya,
bilangan  pertama  dan bilangan  kedua.
Sekarang lihat hasil akhirnya   = bilangan pertama = 35 dan bilangan kedua =10.
S
1
: Oh  iya,  saya  kurang  teliti  dalam  menyimpulkan  hasil akhirnya.
P  : Ya, sekarang
kamu sudah
paham dimana
letak kesalahanmu.
S
1
: Ya Bu. P  : Besok lagi lebih teliti lagi dalam menyelesaikan setiap soal
yang  diberikan  ya,  agar  tidak  terulang  kembali  kesalahan yang telah kamu lakukan ini.
S
1
: Ya Bu. b
Analisis Dari  hasil  wawancara  dapat  diketahui  bahwa  S
1
sudah  bisa menyelesaikan soal yang telah diberikan dengan benar tetapi S
1
melakukan  kesalahan  dalam  penarikan  kesimpulan  hasil akhirnya.
3 Triangulasi
Dengan membandingkan analisis hasil pekerjaan S
1
dengan analisis hasil  wawancara  diperoleh  bahwa  S
1
sudah  dapat  menggunakan informasi  yang  ada  dalam  soal  dengan  benar  dan  mampu
menterjemahkan  bahasa  sehari-hari  kedalam  bahasa  matematika. Namun, S
1
melakukan kesalahan dalam penarikan kesimpulan yaitu keliru dalam menyimpulkan hasil akhirnya.
4.2.2 Subjek Penelitian 2 S